Peningkatan Kualitas Bunga Potong Krisan (Chrysanthemum Morifolium Ramat) Melalui Aplikasi Bakteri Fotosintetik Synechococcus Sp. dan Ga3
Abstract
potong yang banyak digemari tetapi krisan dari Indonesia belum dapat
diekspor secara optimal karena belum memenuhi standar kualitas yang diinginkan
oleh negara-negara konsumen. Di Indonesia masih banyak kasus menunjukkan
bahwa bunga potong krisan yang dihasilkan oleh petani bermutu rendah. Melihat
realita tersebut maka diperlukan teknologi yang mampu menghasilkan bunga
potong krisan yang dapat memenuhi selera pasar dan standar mutu krisan potong.
Beberapa alternatif teknologi tersebut diantaranya dengan merangsang
pertumbuhan krisan yang baik melalui aplikasi bakteri Synechococcus sp. dan
GA3. Aplikasi bakteri Synechococcus sp. mampu meningkatkan kandungan auksin
pada tanaman sehingga berpengaruh positif bagi pertumbuhan tanaman. Auksin
pada tanaman mampu mendukung pertumbuhan tanaman melalui pemanjangan
dan perkembangan sel pada titik tumbuh tanaman seperti pucuk dan akar sehingga
akan berpengaruh terhadap penyerapan unsur hara dan proses fotosintesis
tanaman. GA3 mendorong pertumbuhan tanaman dengan cara merangsang
pembelahan dan pembesaran sel. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui pengaruh bakteri fotosintetik Synechococcus sp. dan GA3 terhadap
pertumbuhan dan kualitas produksi bunga potong krisan (Chrysanthemum
morifolium Ramat). Penelitian ini dilakukakan pada Januari-Mei 2016 di
greenhouse Rembangan, Kab.Jember dengan rancangan percocaan Rancangan
Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor dan diulang sebanyak 2 kali. Faktor
pertama yaitu tanpa inokulasi Synechococcus sp. (S0), inokulasi Synechococcus
sp. 5ml/L (S1), diinokulasi Synechococcus sp. 10ml/L (S2) dan diinokulasi
Synechococcus sp. 15ml/L (S3), serta faktor kedua yaitu GA3 0ppm (G0), GA3 15ppm (G1), GA3 25ppm (G2) dan GA3 25ppm (G3). Analisis data dilakukan
dengan uji F 5% dan uji lanjut jarak berganda Duncan 5%. Interaksi antara
Synechococcus sp. dan GA3 memberikan pengaruh berbeda sangat nyata pada
diameter bunga, umur berbunga, umur panen dan lama kesegaran bunga; berbeda
nyata pada panjang tangkai dan diameter batang; berbeda tidak nyata pada jumlah
klorofil. Kombinasi perlakuan yang memberikan kualitas bunga potong terbaik
yaitu S2G2 (Synechococcus sp. 10ml/L dan GA3 25 ppm).
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]