dc.description.abstract | Pelajaran IPA di tingkat Sekolah Dasar merupakan mata pelajaran yang
mencakup materi cukup luas. Guru harus mampu menciptakan suasana
pembelajaran yang menyenangkan dan juga harus mampu memahami
karakteristik siswa dan memberikan rangsangan kepada siswa agar bersemangat
dalam mengikuti proses pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi yang telah
dilakukan oleh peneliti, menunjukkan bahwa kegiatan belajar IPA yang
dilaksanakan masih berpusat pada guru. Dampak dari kondisi pembelajaran diatas
berpengaruh pada rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa dalam mengikuti
pembelajaran IPA, hasil perolehan nilai ulangan harian siswa pada materi
penggolongan makhluk hidup tidak mencapai batas KKM yang telah ditentukan.
Di buktikan dengan masih rendahnya hasil nilai ulangan harian IPA kompetensi
dasar penggolongan makhluk hidup yang diperoleh, siswa mendapat nilai dibawah
KKM yang telah di tentukan (KKM IPA ≥ 65).
Berdasarkan temuan tersebut, maka disusunlah rumusan masalah dari
penelitian ini yaitu; (1) Bagaimanakah peningkatan motivasi belajar IPA siswa
kelas III dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching di SDN
03 Tulungrejo Glenmore Banyuwangi 2015-2016 ?; dan (2) Bagaimanakah
peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas III dengan menggunakan model
pembelajaran Quantum Teaching di SDN 03 Tulungrejo Glenmore Banyuwangi
tahun ajaran 2015-2016 ?. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan
dari penelitian ini yaitu; (1) Untuk meningkatkan motivasi belajar IPA siswa
kelas III dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching di SDN
03 Tulungrejo Glenmore Banyuwangi 2015-2016; dan (2) Untuk meningkatkan
hasil belajar IPA siswa kelas III dengan menggunakan model pembelajaran
Quantum Teaching di SDN 03 Tulungrejo Glenmore Banyuwangi tahun ajaran
2015-2016.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SDN 3 Tulungrejo
Glenmore Banyuwangi tahun pelajaran 2015/2016 dengan jumlah siswa 29 anak.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan
rancangan penelitian yang terdiri dari 4 fase meliputi perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data menggunakan metode observasi,
wawancara, tes, angket, dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa motivasi dan hasil
belajar siswa selama pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran
Quantum Teaching mengalami peningkatan. Berdasarkan observasi yang
dilakukan persentase motivasi siswa pra siklus sebesar 53% meningkat pada
siklus I sebesar 59,38% dan pada siklus II menjadi 70,7%. Artinya motivasi siswa
dari pra siklus kesiklus I mengalami peningkatan sebesar 6,8% dan dari siklus I ke
siklus II meningkat sebesar 11,32%. Rata-rata hasil belajar siswa secara klasikal
sebelum pelaksanaan siklus adalah 57,7 meningkat menjadi 62,62 pada siklus I.
Rata-rata hasil belajar meningkat menjadi 80,48 pada siklus II.
Kesimpulan penelitian ini adalah model pembelajaran Quantum Teaching
pada mata pelajaran IPA pokok bahasan penggolongan mahluk hidup dapat
meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas III SDN 3 Tulungrejo
Glenmore Banyuwangi. Pembelajaran IPA dengan menerapkan model
pembelajaran Quantum Teaching dapat dijadikan sebagai alternatif pembelajaran
inovatif yang dapat diterapkan oleh guru agar pembelajaran lebih bermakna dan
siswa menjadi lebih termotivasi dan hasil belajar siswa semakain meningkat.
Saran yang bisa diberikan berkaitan dengan penerapan model pembelajaran
ini adalah model pembelajaran Quantum Teaching dapat dijadikan alternatif
pembelajaran inovatif yang dapat diterapkan oleh guru agar siswa menjadi lebih
termotivasi dan hasil belajar siswa meningkat. | en_US |