PENGARUH PEMELIHARAAN CABANG DAN JARAK TANAM TERHADAP HASIL TANAMAN MELON (Cucumis melo L.)
Abstract
Tanaman melon termasuk dalam keluarga cucurbitaceae yang memiliki banyak cabang dan rasa buah yang manis, sehingga disukai oleh kebanyakan masyarakat indonesia. Tetapi produksi buah melon di Indonesia masih belum dapat mencukupi kebutuhan masyarakat di indonesia. Maka untuk mencukupi kebutuhan buah melon di indonesia diperlukan inovasi dalam meningkatkan hasil produksi dengan cara membuahkan dua buah pertanaman didukung dengan perlakuan jarak tanam yang sesuai dan perawatan cabang untuk menunjang kebutuhan fotosintat pada tanaman. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui interaksi dan pengaruh pemeliharaan cabang dan jarak tanam terhadap hasil tanaman melon. Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi kepada para petani melon, sehingga para petani dapat meningkatkan hasil panennya tanpa membutuhkan biaya produksi yang mahal. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Rambipuji - Kab. Jember dengan ketinggian tempat ± 89 meter dpl pada bulan Oktober sampai Desember 2015. Penelitian menggunakan rancangan percobaan split plot yang terdiri dari dua faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama perawatan cabang yang teridiri dari 3 taraf yaitu tanpa perawatan cabang, perawatan satu cabang dan perawatan 2 cabang dan jarak tanam dengan 3 taraf yaitu jarak tanam 60 cm x 100 cm, 70 cm x 100 cm dan 80 cm x 100 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perlakuan jarak tanam dan perawatan cabang terjadi interaksi terhadap variabel berat buah ke satu dan dua. Perlakuan jarak tanam berpengaruh terhadap variabel berat buah ke dua, presentase berat buah ke dua dan nilai brix. Perlakuan perawatan cabang berpengaruh terhadap variabel jumlah daun, tinggi tanaman, berat buah pertanaman, berat buah ke satu dan dua, diameter buah, ketebalan daging buah dan nilai brix.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]