ANALISIS NORMA SOSIOMATEMATIK DALAM PEMBELAJARAN KOLABORATIF POKOK BAHASAN SEGITIGA DAN SEGIEMPAT DI KELAS VII-C SMP NEGERI 11 JEMBER
Abstract
Di era modern ini, pembelajaran matematika diterima sebagai suatu aktivitas
sosial. Siswa yang selama ini dianggap sebagai subyek pengetahuan secara otomatis
akan diakui sebagai subyek sosial berdasarkan sejarah dan kebudayaan mereka.
Namun pada kenyataannya masih terdapat beberapa orang yang meyakini bahwa
pembelajaran matematika hanyalah sebuah proses individu dan interaksi sosial tidak
berperan penting di dalamnya.
Di dalam suatu interaksi sosial, sikap dan perilaku merupakan unsur-unsur
penting untuk menciptakan suatu relasi yang baik. Aturan tentang bagaimana
seseorang bersikap atau berperilaku sering disebut sebagai norma. Secara umum,
norma yang digunakan dalam interaksi sosial di kehidupan sehari-hari adalah norma
sosial. Pada konteks pembelajaran matematika, norma yang mengatur dikenal
sebagai norma sosiomatematik. Norma sosiomatematik berkembang dalam proses
interaksi selama pembelajaran matematika. Proses interaksi tersebut memiliki dua
indikator penting, yakni kemampuan komunikasi matematik dan keterampilan sosial
yang digunakan siswa untuk mencapai pemahaman dan kesepakatan serta norma
sosiomatematik berkaitan dengan keyakinan siswa terhadap aktivitas kolaborasi
ketika bekerja sama untuk memecahkan suatu masalah matematika. Oleh karena itu,
dalam pelaksanaan pembelajaran matematika dikelas guru perlu
mengimplementasikan suatu model pembelajaran yang memberikan kesempatan
kepada siswa untuk berkolaborasi sehingga tercipta suasana pembelajaran yang
interaktif. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan
8pembelajaran matematika yang implementasinya menggunakan model pembelajaran
kolaboratif dan bagaimana norma sosiomatematik dalam aktivitas kolaborasi siswa
selama pembelajaran kolaboratif.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Subyek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VII-C SMP Negeri 11 Jember. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, pengamatan, dan
dokumentasi. Data yang dianalisis adalah data hasil validasi perangkat pembelajaran
yang meliputi RPP, LKS, dan kelengkapannya, hasil wawancara dan/atau
pengamatan terhadap sikap dan perilaku siswa dalam pembelajaran matematika
sebelum pembelajaran kolaboratif, hasil pengamatan norma sosiomatematik dalam
aktivitas kolaborasi siswa, dan hasil wawancara siswa setelah pembelajaran
kolaboratif. Penelitian dilakukan pada tanggal 28 Maret 2016 samapai dengan 30
April 2016 dengan bantuan 5 orang pengamat yang masing-masing mengamati 2
kelompok belajar.