PENGARUH MEDIA TANAM DAN PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR UNTUK PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR MERANG

Abstract

Media tumbuh yang umum digunakan untuk menanam jamur merang adalah jerami. Tetapi jerami padi pada tempat-tempat tertentu susah dicari. Sehingga digunakan media tanam lain yang menghasilkan panen yang hampir sama dengan media jerami padi. Penggunaan pupuk organik cair diharapkan menambah nutrisi dari luar media sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan hasil jamur merang. Media yang diteliti komposisi medianya adalah alang-alang untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan dah hasil jamur merang. Penelitian dilaksanakan di ”kumbung” (rumah jamur) Desa Mangaran, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember pada 16 November 2010 sampai dengan 20 Desember 2010. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang disusun secara faktorial dan diulang tiga kali. Terdapat dua faktor yaitu faktor pertama adalah komposisi media (M) terdiri dari M1 = jerami, M2 = jerami+alang-alang, M3 = alang-alang; faktor kedua adalah konsentrasi pupuk organik cair (K) terdiri dari K0 = 0 cc/l, K1 = 50 cc/l, K2 = 100 cc/l. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi media dan konsentrasi pupuk organik cair berbeda tidak nyata. Hal ini dikarenakan tidak ada keterkaitan antara komposisi media yang digunakan dengan konsentrasi pupuk organik cair yang digunakan, serta alang-alang dapat digunakan sebagai media tanam jamur merang yang baik selain jerami.