ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL DAN KONTRIBUSI PENDAPATAN USAHATANI KOPI RAKYAT TERHADAP PENDAPATAN TOTAL KELUARGA DI KECAMATAN SILO KABUPATEN JEMBER
Abstract
Wilayah Kecamatan Silo memiliki potensi besar dalam pengembangan
kopi. Desa Pace dan Sidomulyo merupakan desa di Kecamatan Silo yang banyak
mengusahakan tanaman kopi dengan produktivitas sebesar 9,73 kw/ha dan 9,41
Kw/ha. Jenis kopi yang diusahakan adalah kopi Robusta Spp, dikarenakan
topografi kedua desa tersebut terletak pada ketinggian 560 m dpl (dibawah 700 m
dpl), dalam kegiatan usahatani kopi yang dilakukan para petani di kedua desa
tersebut tidak terlepas dari banyaknya kendala. Permasalahan utama di Kecamatan
Silo ini adalah produksinya masih rendah yaitu 6-7 Kw/Ha/Th, padahal potensi
kopi Robusta adalah 9-15 Kw/Ha/Th dan jika dikelola secara intensif maka
produktifitasnya mencapai 20 Kw/Ha/Th.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kelayakan finansial
usahatani kopi rakyat di Desa Pace dan Sidomulyo, (2) mengetahui tingkat
kepekaan petani kopi rakyat terhadap kenaikan biaya produksi dan penurunan
harga jual, (3) mengetahui besarnya kontribusi kopi rakyat di Desa Pace dan
Sidomulyo terhadap pendapatan total keluarga petani kopi rakyat. Metode
penelitian yang dilakukan adalah: deskriptif, analitik, dan korelasional,
pengambilan contoh secara cluster sampling dan Propotioned Random Sampling.
Data penelitian yang digunakan: data primer dan sekunder. Metode analisis data
yang digunakan: (1) analisis kelayakan finansial, (2) analisis sensitifitas, (3)
analisis kontribusi pendapatan.
Hasil peneltian menunjukkan (1) Usahatani kopi rakyat di Desa Pace dan
Sidomulyo secara finansial layak diusahakan, (2) Hasil analisis sensitifitas
usahatani kopi rakyat di Desa Pace dan Sidomulyo tidak peka terhadap
peningkatan biaya pupuk 20% dan penurunan harga jual 10%, (3) Kontribusi
usahatani kopi rakyat di Desa Pace dan Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten
Jember terhadap total pendapatan keluarga petani kopi adalah tinggi
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]