Show simple item record

dc.contributor.advisorKuswandi, Prof. Drs. Bambang M. Sc., Ph. D.
dc.contributor.advisorKoko Pratoko, Dwi S. Farm., M. Sc., Apt
dc.contributor.authorALGHIFARI, DHANY
dc.date.accessioned2017-01-13T05:04:30Z
dc.date.available2017-01-13T05:04:30Z
dc.date.issued2017-01-13
dc.identifier.nim122210101079
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78551
dc.description.abstractSeiring dengan pertumbuhan ekonomi di sektor maritim Indonesia membuat berbagai usaha budidaya hasil laut semakin banyak, salah satunya adalah budidaya udang. Hal ini diikuti dengan berbagai permasalahan yang timbul didalamnya, salah satunya adalah penyakit pada udang. Penggunaan antibiotik merupakan salah satu hal yang dianggap wajar untuk menghambat perkembangan penyakit pada usaha budidaya udang. Salah satu antibiotik yang paling banyak digunakan dalam suatu usaha budidaya adalah kloramfenikol. Secara tidak langsung, udang yang mengkonsumsi antibiotik selama hidupnya akan mengandung residu antibiotik pada tubuhnya. Apabila udang tersebut dikonsumsi oleh manusia maka residu antibiotik tersebut akan masuk ke dalam tubuh manusia dan dapat terakumulasi. Residu kloramfenikol dapat menyebabkan gangguan lambung, usus, neuropati optis dan perifer, radang pada mulut dan yang fatal yang adalah kerusakan sumsum tulang belakang. Kerugian lainnya terdapat pada sektor ekonomi, dimana udang yang mengandung kloramfenikol tidak akan bisa diekspor karena banyak negara sudah mentapkan zero tolerance terhadap udang yang mengandung kloramfenikol.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPengembangan Sensor Kloramfenikol Berbasis Imobilisasi Bovine Serum Albumin (BSA) Pada Selulosa Asetat Dengan Metode Spektroflorometrien_US
dc.titlePENGEMBANGAN SENSOR KLORAMFENIKOL BERBASIS IMOBILISASI BOVINE SERUM ALBUMIN (BSA) PADA SELULOSA ASETAT DENGAN METODE SPEKTROFLOROMETRIen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record