dc.description.abstract | Prinsip dasar tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) mengharuskan
perusahaan untuk bertanggungjawab baik pada stockholders (pemilik atau pemegang
saham) maupun stakeholders (pemangku kepentingan, seperti: pemerintah, karyawan, dan
masyarakat luas). Oleh karena itu, diperlukan suatu akuntansi yang mampu mengukur
aktivitas pertanggungjawaban sosial perusahaan atau corporate sosial responsibility.
Akuntansi tersebut disebut sebagai akuntansi pertanggungjawaban sosial perusahaanatau
corporate social responsibility accounting. Tujuan akuntansi corporate social responsibility
adalah menyajikan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan bagi semua pihak
yang berkepentingan terkait dengan aktivitas sosial sebagai wujud pertanggungjawaban
perusahaan terhadap lingkungan sosialnya. Paper ini merupakan sebuah tinjauan atas
praktek mengakuntansikan corporate social responsibility yang dipandang dari perspektif
pengukuran dan penyajian biaya sosial dalam laporan keuangan. Bagaimana mengukur
biaya corporate social responsibility dan bagaimana menyajikannya dalam laporan
keuangan menjadi rumusan masalah dalam paper ini. Sebab, selain pengukuran biaya
corporate social responsibility, permasalahan akuntansi corporate social responsibility
terletak pada bagaimana penyajiannya dalam laporan keuangan. Metode analisis dilakukan
dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif naratif. Hasilnya
diharapkan mampu mengkorfirmasi pentingnya pemahaman atas dimensi teoretis dan
praktis dalam mengakuntansikan corporate social resposibility sebagai investasi bagi
perusahaan demi pertumbuhan dan keberlanjutan bisnisnya, serta mampu memberikan
kontribusi pemahaman atas pengukuran dan penyajian biaya sosial dalam laporan
keuangan. | en_US |