Show simple item record

dc.contributor.advisorWaluyo, Joko
dc.contributor.advisorWahyuni, Dwi
dc.contributor.authorFayzal Ramadhan, Muhammad Roy
dc.date.accessioned2016-11-29T01:10:05Z
dc.date.available2016-11-29T01:10:05Z
dc.date.issued2016-11-29
dc.identifier.nim120210103069
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78259
dc.description.abstractAedes aegypti L. merupakan vektor utama dari beberapa penyakit kosmopolit, seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan yellow fever. Penyebaran penyakit ini sangat luas hampir semua daerah tropis di seluruh dunia. Aedes aegypti L. juga terlibat dalam penyebaran penyakit chikungunya bahkan pada akhir 2016 WHO telah menetapkan Aedes aegypti L. sebagai vektor virus zika penyebab penyakit microcephaly and Guillain-Barré syndrome. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia merupakan ancaman besar bagi kesehatan penduduk Indonesia sejak tahun 1968-sekarang, mengingat luas dan juga kondisi iklim di Indonesia yang mendukung bagi berkembang biaknya Aedes aegypti L. Upaya preventif dalam menanggulangi penyakit tersebut dilakukan dengan mengendalikan perkembangbiakan vektor, yaitu Aedes aegypti L. Pengendalian Aedes aegypti L., yang dilakukan masih dititikberatkan pada penggunaan larvasida kimia yang memiliki dampak negatif bagi lingkungan, sehingga untuk mengurangi dampak negatif dari larvasida kimia yaitu mencari insektisida alternatif yang lebih ramah lingkungan berupa larvasida botani.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectAedes aegypti L. merupakan vektor utama dari beberapa penyakit kosmopoliten_US
dc.titleTOKSISITAS CAMPURAN EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) DAN BIJI SRIKAYA (Annona squamosa L.) TERHADAP MORTALITAS LARVA NYAMUK Aedes aegypti L.en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record