TOKSISITAS CAMPURAN EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) DAN BIJI SRIKAYA (Annona squamosa L.) TERHADAP MORTALITAS LARVA NYAMUK Aedes aegypti L.
Abstract
Aedes aegypti L. merupakan vektor utama dari beberapa penyakit kosmopolit,
seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan yellow fever. Penyebaran penyakit ini
sangat luas hampir semua daerah tropis di seluruh dunia. Aedes aegypti L. juga terlibat
dalam penyebaran penyakit chikungunya bahkan pada akhir 2016 WHO telah
menetapkan Aedes aegypti L. sebagai vektor virus zika penyebab penyakit
microcephaly and Guillain-Barré syndrome. Penyakit Demam Berdarah Dengue
(DBD) di Indonesia merupakan ancaman besar bagi kesehatan penduduk Indonesia
sejak tahun 1968-sekarang, mengingat luas dan juga kondisi iklim di Indonesia yang
mendukung bagi berkembang biaknya Aedes aegypti L. Upaya preventif dalam
menanggulangi penyakit tersebut dilakukan dengan mengendalikan perkembangbiakan
vektor, yaitu Aedes aegypti L. Pengendalian Aedes aegypti L., yang dilakukan masih
dititikberatkan pada penggunaan larvasida kimia yang memiliki dampak negatif bagi
lingkungan, sehingga untuk mengurangi dampak negatif dari larvasida kimia yaitu
mencari insektisida alternatif yang lebih ramah lingkungan berupa larvasida botani.