dc.description.abstract | Pada era globalisasi dimana persaingan sangat ketat dan informasi dapat
diakses dengan mudah menuntut perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk
guna memuaskan konsumen. Kemudahan akses informasi membuat konsumen
lebih mudah memilih produk yang sesuai dengan keinginan. Sehingga perusahaan
perlu memproduksi produk berkualitas sesuai dengan keinginan konsumen. Untuk
menghasilkan produk yang berkualitas dibutuhkan pengendalian kualitas dalam
proses produksi produk tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
pengendalian kualitas pada proses produksi rokok Sigaret Kretek Mesin (SKM) PR
Gagak Hitam dan mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kerusakan produk.
Penelitian ini berbasis deskriptif dengan populasi hasil produksi rokok
Sigaret Kretek Mesin (SKM) PR Gagak Hitam yang mengalami kerusakan selama
bulan Mei dan Juni 2015. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
produk rusak selama bulan Mei dan Juni 2015 yang terdata setiap minggunya oleh
bagian Quality Control yang tidak sampai ke tangan konsumen. Metode analisis
yang digunakan adalah Six Sigma melalui fase Define, Measure, Analyze (DMA).
Hasil analisis menyatakan bahwa kerusakan produk yang terjadi selama
proses produksi masih berada dalam batas kendali perusahaan dan memiliki nilai
DPMO sebesar 1.358 dengan tingkat sigma berada pada level 4,50 sigma. Faktorfaktor
penyebab kerusakan dalam proses produksi adalah manusia, mesin, metode,
bahan baku, dan lingkungan. Dengan demikian perlu tindakan perbaikan untuk
mengurangi jumlah produk cacat pada proses berikutnya hingga mencapai target
six sigma yaitu 3,4 cacat dalam sejuta kesempatan. Perusahaan dapat memulai
tindakan perbaikan berdasarkan jenis kerusakan yang paling dominan yaitu filter
lepas, kemudian kertas pembungkus sobek, lalu batang mengelupas, dan yang terakhir kurang padat | en_US |