PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PERUSAHAAN PERSEORANGAN TEMPE SUPER SUMBER MAS
Abstract
Pengendalian biaya produksi merupakan bagian penting bagi sebuah
perusahaan untuk menjaga efisiensi produksi perusahaan. Tempe Super Sumber Mas
merupakan produsen tempe di kota Jember. Perusahaan sudah berdiri sejak tahun
1991. Perusahaan ini merupakan bisnis perseorangan. Usaha ini berfokus untuk
mencari keuntungan demi keberlangsungan kehidupan perusahaannya, sehingga halhal
yang sifatnya administratif jarang sekali dipedulikan oleh perusahaan.
Perusahaan sangat lemah dalam melakukan manajemen di perusahaan. Lemahnya
manajemen perusahaan membuat perusahaan kesulitan dalam menjaga stabilitas
labanya. Lemahnya manajemen perusahaan berdampak pada proses produksi
perusahaan. Perencanaan yang kurang matang dan kurang adanya proses evaluasi
menimbulkan berbagai permasalahan seperti kelebihan produksi, penjualan yang
tidak terencana atau alokasi biaya produksi lainnya yang tidak efisien. Perusahaan
biasanya memproduksi lima kwintal kedelai kering perhari. Jumlah ini berdasarkan
permintaan pasar. Oleh karena itu pengendalian biaya produksi menjadi bagian
penting untuk perusahaan dalam menjaga efiseinsi produksi. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mendeskripsikan tentang pengendalian biaya produksi pada Tempe
Super Sumber Mas.
Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Peneliti
menggunakan metode wawancara, observasi, dokumentasi dan triangulasi sebagai
metode pengumpulan data. Observasi yang dilakukan peneliti adalah observasi
partisipatif aktif yaitu peneliti melakukan observasi dengan secara langsung terlibat dalam proses produksi perusahaan. Informan dalam peneleitian ada dua orang yaitu
bapak Shaleh selaku pemilik perusahaan dan Hesti selaku anak dari pemilik
perusahaan yang juga mengurusi bagian produksi. Metode Analisis data
menggunakan Analisis interaktif. Analisis Interaktif terdiri dari kegiatan
pengumpulan data, penyajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan/verifikasi.
Penarikan kesimpulan pada penelitian ini dilakukan secara deduktif yaitu penarikan
kesimpulan dengan penjabaran yang bersifat umum kedalam hal-hal yang bersifat
khusus.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pada Tempe Super Sumber Mas biaya
produksi perusahaan terbagi menjadi biaya bahan baku dan biaya pegawai. Biaya
bahan baku terbagi menjadi biaya bahan baku langsung dan bahan baku tidak
langsung. Pengendalian biaya bahan baku yang dilakukan perusahaan menggunakan
biaya standar. Perusahaan memiliki patokan disetiap biaya bahan baku. Namun
penetapan biaya standar berdasarkan pengalaman pemilik perusahaan bukan
berdasarkan perhitungan matematis terkait biaya standar. Biaya pegawai merupakan
baiaya tenaga kerja langsung perusahaan tidak memiliki tenaga kerja tidak langsung
karena semua tenaga kerja yang dimiliki terlibat langsung selama proses produksi.
Biaya Pegawai terdii dari gaji, uang makan dan transprortasi. Pegawai perusahaan
dibagi menjadi bagian pengolahan dan bagian pengemasan. Bagian pengolahan gaji
diatur berdasarkan pengelaman berkerja dan waktu bekerja sedangkan pada bagian
pengemasan berdasarkan jumlah bekerja. Pengendalian biaya pegawai dilakukan
mengatur kuantitas pegawai dan uang lembur. Fokus perusahaan adalah stabilitas produksi