PROSPEK DAN KONTRIBUSI KOMODITAS PADI TERHADAP PEREKONOMIAN SERTA KETAHANAN PANGAN KABUPATEN JEMBER

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prospek komoditas padi di Kabupaten Jember di masa datang, mengetahui besarnya kontribusi komoditas padi terhadap sub sektor tanaman pangan, kontribusi komoditas padi terhadap sektor pertanian serta perkembangan ekonomi di wilayah Kabupaten Jember, Trend ketahanan pangan dari aspek ketersediaan komoditas beras di Kabupaten Jember. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (purposive method). Metode penelitian yang digunakan adalah metode diskriptif dan korelasional, dimana metode ini diperkuat dengan analisis Trend. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Analisis yang digunakan adalah (1 ) analisis Trend untuk mengetahui prospek komoditas padi pada masa yang akan datang, serta Trend Ketahanan Pangan dari aspek ketersedian beras (2) Teknik analisis proporsi untuk mengetahui besarnya kontribusi komoditas padi terhadap perekonomian wilayah Kabupaten Jember. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan komoditas padi di Kabupaten Jember pada masa mendatang mempunyai prospek kurang baik dengan nilai koefisien Trend sebesar -1924,45. Kontribusi komoditas padi terhadap sub sektor tanaman pangan adalah tinggi yaitu sebesar 70,65 %. Kontribusi komoditas padi terhadap sektor pertanian adalah tinggi yaitu sebesar 23,91 %. Kontribusi komoditas padi terhadap perekonomian Kabupaten Jember adalah tinggi yaitu dengan kontribusi sebesar 11,30 %. Trend ketahanan pangan dari ketersediaan betas di Kabupaten Jember mengalami Trend yang menurun, dengan nilai koefisien sebesar -3903,71. Oleh karena itu, program intensifikasi padi hendaknya terus dilakukan secara kesinambungan, dan pertanian organik tidak harus dilaksanakan secara serentak sebagai anjuran pemerintah, berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan konsumsi pangan bagi penduduk Kabupaten Jember yang terus meningkat yang nantinya justru mengganggu ketahanan pangan Kabupaten Jember akibat menurunnya produksi padi sebagai penghasil beras.