dc.description.abstract | Pembelajaran sejarah dapat dikatakan baik apabila memberikan kesempatan kepada peserta didik mengembangkan potensi. Pembelajaran sejarah di MAN 1 Jember telah menerapkan metode yang cukup inovatif, 40% metode ceramah, 20% diskusi, dan 40% penugasan, akan tetapi peserta didik sering menganggap pembelajaran sejarah membosankan. Permasalahan itu diatasi dengan diterapkannya model pembelajaran ARIAS. Model pembelajaran ARIAS memiliki lima komponen dan merupakan satu kesatuan yang sangat penting selama pembelajaran. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu apakah penerapan model pembelajaran ARIAS dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar peserta didik kelas XI IPS 4 MAN 1 Jember tahun ajaran 2015/2016. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis peningkaatan aktivitas dan hasil belajar sejarah dengan menerapkan model pembelajaran ARIAS. Subyek penelitian ini yaitu kelas XI IPS 4 MAN 1 Jember dengan jumlah 29 peserta didik. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dan terdapat 5 indikator aktivitas belajar peserta didik yang diamati. Dapat disimpulkan, aktivitas belajar peserta didik mengalami peningkatan disetiap siklus. Pra siklus dengan persentase 13,79% ke siklus 1 meningkat sebesar 12,06% menjadi 57,70%, siklus 1 ke siklus 2 meningkat 25,09% menjadi 72,18%, siklus 2 ke siklus 3 meningkat 14,96% menjadi 82,98%. Hasil belajar pada ranah kognitif juga mengalami peningkatan, Pra siklus memperoleh persentase sebesar 13,79%, meningkat 250,0% menjadi 48,27%. Sikus 1 ke siklus 2 meningkat 71,43%, menjadi 82,75%, dan siklus 3 meningkat 8,33% menjadi 89,65%. Dapat disimpulkan, dengan menerapkan model ARIAS dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar sejarah peserta didik kelas XI IPS 4 MAN 1 Jember. | en_US |