dc.description.abstract | Kegiatan pembelajaran di SDN Gelang 04 Sumberbaru Jember kurang
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS. Hal tersebut
disebabkan selama ini guru dalam proses pembelajaran seharí-hari yang dilakukan
dengan menjelaskan secara lisan, tertulis di papan tulis, dan pemberian kesempatan
bertanya ketika guru mengajar, hanya direspon oleh sebagian kecil siswa. Ketika guru
melakukan tanya jawab dengan siswa, hanya ada tiga orang siswa yang bisa
menjawab pertanyaan guru dengan benar. Oleh karena itu, guru kelas harus
membantu siswa untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan menggunakan
model pembelajaran yang bervariasi.
Model pembelajaran pemecahan masalah adalah suatu model sebagai usaha
mencari jalan keluar dari suatu kesulitan, mencapai suatu tujuan yang tidak begitu
saja dengan segera dapat dicapai. Rumusan masalah penelitian ini adalah:
bagaimanakah peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V mata pelajaran
IPS pokok bahasan perjuangan Indonesia melawan penjajah dengan penerapan model
pembelajaran pemecahan masalah di SDN Gelang 04 Sumberbaru Jember Tahun
Pelajaran 2011/2012?. Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka, tujuan
penelitian ini adalah: untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V
mata pelajaran IPS pokok bahasan perjuangan Indonesia melawan penjajah dengan
penerapan model pembelajaran pemecahan masalah di SDN Gelang 04 Sumberbaru
Jember Tahun Pelajaran 2011/2012.
Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN Gelang 04 Sumberbaru Jember
yang terdiri dari 25 siswa. Siswa diorganisasikan menjadi 5 kelompok yang
heterogen. Jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan
sebanyak 2 siklus. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, tes, dan
dokumentasi. Pengambilan data dilakukan mulai tanggal 26 Maret 2012 sampai
dengan 25 April 2012 dengan subjek penelitian siswa kelas V SDN Gelang 04
Sumberbaru Jember. Pada siklus I, persentase aktivitas belajar siswa sebesar 47,50%
dalam kategori cukup aktif, sedangkan pada siklus II sebesar 67% dalam kategori
aktif. Persentase hasil belajar siswa pada siklus I mencapai 62,80% dan persentase
ketuntasan klasikal sebesar 52%. Pada siklus II, hasil belajar siswa secara klasikal
mencapai 72,40%, dan persentase ketuntasan klasikal sebesar 92% sehingga secara
klasikal memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) SDN Gelang 04 Sumberbaru
Jember.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa mengalami peningkatan
aktivitas dan hasil belajar. Peningkatan persentase aktivitas siswa dari siklus I ke
siklus II sebesar 19,50%, sedangan peningkatan persentase hasil belajar sebesar
9,60% dan ketuntasannya sebesar 40%. Oleh karena itu penelitian di SDN Gelang 04
Sumberbaru Jember tuntas. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan bagi peneliti,
sebagai calon pendidik merupakan dasar untuk mempersiapkan diri sebagai tindakan
preventive (mencegah) untuk mengatasi kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal
IPS dalam pokok bahasan perjuangan Indonesia melawan penjajah, bagi guru IPS
khususnya kelas V SDN Gelang 04 Sumberbaru Jember, untuk mendapat pengalaman
langsung meneliti dengan penelitian tindakan kelas (PTK) untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran dan mengembangkan profesi guru serta mengubah pola dan
sikap guru dalam mengajar yang semula berperan sebagai pemberi informasi menjadi
berperan sebagai fasilitator dan mediator yang dinamis sehingga kegiatan belajar
mengajar yang dirancang dan dilaksanakan menjadi lebih kreatif, inovatif, efektif dan
efisien, bagi siswa, menumbuhkan kemampuan pemecahan masalah, kemampuan
kerjasama, dan kemampuan komunikasi yang dapat melatih dan merangsang
kreativitas siswa, dan peneliti lain, agar dapat digunakan sebagai masukan untuk
penelitian lain yang sejenis. | en_US |