• Login
    View Item 
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Education
    • View Item
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERKEMBANGAN PENGANUT AGAMA KATOLIK DI DESA PUHSARANG KECAMATAN SEMEN KABUPATEN KEDIRI PADA TAHUN 1936-2014

    Thumbnail
    View/Open
    GALUH EMA SARI.odt (274.4Kb)
    Date
    2016
    Author
    Galuh Ema Sari
    Sugiyanto
    Marjono
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Desa Puhsarang merupakan salah satu wilayah yang mendapatkan perhatian dari misionaris Katolik pada masa penjajahan. Persebaran Katolik di Puhsarang dimulai tahun 1936 dibuktikan dengan berdirinya komplek Gereja Puhsarang yang dibangun atas inisiatif Romo Jan Wolters CM. Pelayanan misi Katolik yang dilakukan oleh Romo Jan Wolters CM di Puhsarang dengan memakai bahasa, kesenian, dan adat Jawa untuk mendekati masyarakat agar mudah diterima dan berkembang di Desa Puhsarang. Perkembangan penganut di Desa Puhsarang disebabkan karena adanya perhatian dari misionaris terhadap bidang kesehatan dan pendidikan pada masyarakat puhsarang. Perkembangan penganut agama Katolik di Puhsarang mencapai puncaknya ketika terjadinya peristiwa G30S/PKI tahun 1965. Peristiwa G30S/PKI tahun 1965 menjadi awal berkembangnya agama Katolik di Desa puhsarang dan terus berkembang sampai sekarang. Permasalahan yang dikaji adalah (1) bagaimana Latar belakang masuknya agama Katolik di desa Puhsarang; (2) bagaimana perkembangan penganut agama Katolik di Desa Puhsarang tahun 1936-2014. Tujuan kajian ini adalah (1) mengkaji Latar belakang masuknya agama Katolik di Desa Puhsarang; (2) mengkaji perkembangan penganut agama Katolik di Desa Puhsarang tahun 1936-2014. Teori dan pendekatan yang digunakan oleh peneliti yaitu teori fungsionalisme dari Emile Durkheim dan pendekatan sosologi agama. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dari Gottschalk yaitu, heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Perkembangan Agama Katolik di Desa Puhsarang dapat terlihat dari berkembangnya jumlah penganut yang setiap tahunnya terus bertambah dari tahun 1936-2014. Sarana prasarana peribadatan mengalami penambahan dan pembangunan untuk menampung jemaat yang beribadah. Perkembangan jumlah penganut agama Katolik di Desa Puhsarang juga diikuti oleh bertambahnya sekolah-sekolah Katolik di bawah pimpinan Yayasan Santo Yohanes Gabriel. Kehidupan bermasyarakat antar umat beragama terjalin dengan baik sampai sekarang.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77333
    Collections
    • SRA-Education [1352]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository