Karakteristik, Patronage Buying Motives dan Keputusan Wisatawan Dalam Mengunjungi Desa Ekowisata Rajegwesi Pada Taman Nasional Meru Betiri Di Kabupaten Banyuwangi
Abstract
Pengembangan potensi pariwisata memerlukan data dasar berupa karakteristik
wisatawan, patronage buying motives dan keputusan wisatawan untuk mengunjungi
suatu lokasi wisata. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis karakteristik
wisatawan, patronage buying motives dan keputusan wisatawan mengunjungi Desa
Ekowisata Rajegwesi pada Taman Nasional Meru Betiri. Tujuan dalam penelitian ini
adalah mengetahui karakteristik wisatawan yang berkunjung ke Desa Ekowisata
Rajegwesi, mengetahui gambaran mengenai patronage buying motives wisatawan yang
berkunjung ke Desa Ekowisata Rajegwesi, menganalisa proses keputusan wisatawan
untuk berkunjung ke Desa Ekowisata Rajegwesi. Metode penelitian ini menggunakan
pendekatan menggunakan metode survey yang disarkan pada pengambilan contoh dari
suatu populasi menggunakan kuesioner. Jenis penelitian bersifat deskriptif dan
verifikatif. Wisatawan yang dijadikan unit analisis adalah pengunjung yang datang ke
Desa Ekowisata Rajegwesi. Ada 8 (delapan) komponen karakteristik pengunjung yang
diteliti. Variabel yang digunakan ada 6 (enam) variabel patronage buying motives dan 5
(lima) variabel keputusan pembelian. Dalam penelitian ini menggunakan analisis
deskriptif untuk karakteristik pengunjung, analisis regresi menentukan faktor-faktor
patronage buying motives serta tabulasi dan deskripsi untuk pengambilan keputusan.
Khusus untuk analisis regresi akan dilanjutkan dengan uji F dan uji T untuk melihat
kelayakannya.
Pengaruh patronage buying motives terhadap proses keputusan wisatawan dalam
mengunjungi Desa Ekowisata Rajegwesi dianalisis dengan 7 variabel prediktor yang
dimasukkan ke dalam persamaan berdasarkan kriteria Use Probability of F Entry 0,05
dan Removal 0,01. Ketujuh variabel tersebut adalah letak lokasi, suasana, fasilitas,
harga, kualitas personal, promosi dan keamanan yang dimasukkan ke dalam persamaan
karena memenuhi kriteria. Pengaruh ketujuh faktor/aspek tehadap keputusan wisatawan
untuk mengunjungi lokasi dapat ditunjukkan oleh persamaan linier: Ŷ = 1,346-0,112X1 + 0,196X2-0,058X3+ 0,183X4+ 0,147X5+ 0,107X6+ 0,042X7 dengan probabilitas (Sig) 0,000 (kurang dari 0,05), R2 0,311, dan standard error of the
estimation sebesar 0,369994. Dengan asumsi variabel bebas lainnya konstan,
persamaan tersebut menunjukkan bahwa suasana, harga, kualitas personal, promosi, dan
keamanan berpengaruh positif terhadap kunjungan wisatawan ke Desa Ekowisata
3
Rajegwesi. Sementara itu letak lokasi dan fasilitas berpengaruh negatif terhadap
kunjungan wisatawan. Dari ketujuh faktor tersebut, pengaruh yang nyata (signifikan)
ditunjukkan oleh letak lokasi, suasana, harga, personal, dan promosi, sedangkan
pengaruh faktor fasilitas dan keamanan tidak signifikan.
Berdasarkan hasil analisis tersebut disarankan agar dilakukan penelitian lebih
lanjut tentang potensi wisata lainnya di Taman Nasional Meru Betiri (TNMB). Selain
itu disarankan kepada Pengelola TNMB dan Masyarakat Ekowisata Rajegwesi untuk
memperbaiki fasilitas di Ekowisata Rajegwesi antara lain fasilitas beristirahat (kursi
pantai, gazebo), fasilitas bermain untuk berbagai kelompok usia, sarana umum lainnya.
Keunggulan kondisi alam yang menarik perlu dipelihara dan dipertahankan.
Aksesibilitas ke lokasi yang masih kurang perlu ditingkatkan bekerjasama dengan Dinas
Perhubungan Kabupaten Banyuwangi. Promosi tentang lokasi wisata ini perlu
ditingkatkan hingga tingkat nasional dan internasional untuk meningkatkan jumlah
kunjungan wisatawan domestik maupun manca negara.