dc.description.abstract | Relasi patron-klien terjadi karena adanya kepentingan dua belah pihak untuk memenuhi kebutuhan masing-masing. Dimana satu pihak berperan sebagai majikan (patron), sedangkan pihak lain berperan sebagai bawahan (klien). Patron memberikan perlindungan kepada klien dengan memberikan pekerjaan, sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Perlindungan patron tersebut dibalas oleh klien dengan pengabdian dan loyalitas serta menjalankan seluruh perintah yang diberikan kepadanya. Hubungan patron klien juga terjadi antara PT. Candi Ngrimbi dengan masyarakat tambang belerang di Kawah Ijen Kabupaten Banyuwangi. Sistem yang terjadi pada mereka ini ternyata bukan hanya relasi ekonomi saja, akan tetapi ada relasi sosial yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola hubungan dan ikatan patron klien antara PT. Candi Ngrimbi selaku pemilik ijin usaha tambang belerang dengan para penambang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah menggunakan data primer. Pada pendekatan kualitatif ini metode pengambilan data yang digunakan adalah obeservasi dan wawancara dengan snowballing sample sehingga diperoleh 7 informan. Teknik analisa data pada penelitian ini menggunakan model analisis interaktif (interactive model of analysis) yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa relasi patron-klien antara PT. Candi Ngrimbi dengan para penambang belerang terbentuk oleh pola kerja dan pola pengupahan. Pola hubungan yang terjali membentuk pola sistemik yang saling berhubungan dan membutuhkan satu sama lainnya. Tingkat ketergantungan klien terhadap patron bersifat cukup erat, sehingga arus hubungan yang terjadi cenderung bersifat tidak seimbang. Akibatnya, ada beberapa hak yang seharusnya diterima penambang belerang, tetapi tidak dipenuhi oleh perusahaan. | en_US |