Show simple item record

dc.contributor.authorKurniati Millah Astri
dc.date.accessioned2013-12-10T10:42:18Z
dc.date.available2013-12-10T10:42:18Z
dc.date.issued2013-12-10
dc.identifier.nimNIM080710101117
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/7714
dc.description.abstractPerkembangan organisasi internasional, terutama lebih merupakan jawaban atas kebutuhan nyata yang timbul dari pergaulan internasional daripada karena pertimbangan filosofis atau ideologi mengenai gagasan pemerintah dunia. Pertumbuhan pergaulan internasional, dalam arti perkembangan hubunganhubungan antara rakyat yang beragam, merupakan suatu ciri konstan dari peradaban yang matang, kemajuan dalam bidang mesin-mesin komunikasi yang ditambah dengan hasrat untuk berdagang demi menciptakan suatu tingkat hubungan yang pada akhirnya memerlukan pengaturan melalui cara-cara kelembagaan. Banyak terjadi sengketa internasional yang melibatkan baik dua negara maupun lebih. Banyak sengketa internasional yang terjadi tidak hanya melibatkan dua negara melainkan melibatkan banyak negara. Bahkan sengketa tersebut bisa menimbulkan perang antarnegara. Misalnya saja sengketa antara palestina dan Israel yang sangat menggemparkan dunia pada tahun 2010. Penyelesaian sengketa ini yaitu melalui organisasi internasional PBB. PBB telah mengeluarkan resolusi yang kemudian dibatalkan oleh Amerika Serikat dengan menggunakan hak vetonya. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis memandang perlu untuk mencoba mencari solusi atas permasalahan yang tengah terjadi dengan mengangkat sebuah karya tulis ilmiah berbentuk skripsi yang berjudul: “Legitimasi Hak Veto Atas Keputusan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam Penyelesaian Sengketa Internasional.” Rumusan masalah dalam skripsi ini yaitu: apa yang melatarbelakangi lahirnya hak veto dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan bagaimana kedudukan hak veto terhadap pengambilan keputusan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam penyelesaian internasional. Adapun penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui latarbelakang lahirnya hak veto dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta untuk mengetahui bagaimana kedudukan hak veto terhadap pengambilan keputusan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam penyelesaian internasional. Sedangkan metode yang digunakan dalampenulisan skripsi ini adalah metode yuridis normatif (legal research) dengan pendekatan masalah melalui pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan historis (historical approach) dengan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan non hukum kemudian dilanjutkan dengan analisa bahan hukum.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080710101117;
dc.subjectSENGKETA INTERNASIONALen_US
dc.titleLEGITIMASI HAK VETO ATAS KEPUTUSAN DEWAN KEAMANAN PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA DALAM PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONALen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record