Show simple item record

dc.contributor.authorMutrofin
dc.date.accessioned2016-09-20T01:54:54Z
dc.date.available2016-09-20T01:54:54Z
dc.date.issued2016-09-20
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77062
dc.description.abstractSebagian besar masyarakat dan negara-bangsa di seluruh dunia memiliki perbedaan budaya, etnis, bahasa dan agama. Salah satu tantangan negara-bangsa yang bersifat demokratis dan pluralistis adalah memberikan peluang kepada berbagai kelompok etnis dan budaya agar dapat memelihara atau menjaga komponen-komponen budaya komunitasnya seraya membangun nation-state tempat berbagai macam kelompok dimasukkan secara struktural dan menjadi sumber curahan kesetiaan mereka. Keseimbangan yang tidak sederhana antara persatuan dan perbedaan seharusnya menjadi tujuan utama negara-bangsa yang demokratis. Tantangan untuk menyeimbangkan perbedaan dan persatuan semakin kuat manakala negara-negara kebangsaan demokratis seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia, Inggris dan juga Indonesia menjadi lebih terdiversifikasi dan manakala kelompok-kelompok ras dan etnis di negara kebangsaan tersebut semakin banyak terlibat dalam berbagai gerakan revitalisasi budaya dan etnis. Ideologi demokratis yang dilembagakan di negara-negara Barat utama yang bersifat demokratis dan jurang perbedaan yang lebar antara idealisme dengan kenyataan merupakan faktor utama yang mengakibatkan bangkitnya berbagai gerakan revitalisasi etnis di negara-bangsa tersebut.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectNASIONALISMEen_US
dc.subjectmutlikulturalismeen_US
dc.subjectGLOBALISASIen_US
dc.titleNASIONALISME INDONESIA DALAM PERSPEKTIF MULTIKULTURALISME DAN TANTANGAN GLOBALISASIen_US
dc.typePapersen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • LSP-Papers [139]
    Koleksi Makalah Yang Disampaikan Dalam Seminar

Show simple item record