REPRESENTASI TOKOH DRAMA MANGIR KARYA PRAMUDYA ANANTA TOER
Abstract
Mangir merupakan drama masterpeace Pramudya Ananta
Toer yang merepresentasikan kepemimpinan di Indonesia.
Sebagai negara yang sebelum merdeka berbentuk kerajaan dan
pernah dijajah oleh Belanda dan Jepang, usaha merebut dan
mempertahankan pemerintahan mendarah daging sampai
Indonesia merdeka. Metode deskriptif kualitatif dan pendekatan
structural serta mimetik dipakai untuk menginterpretasi drama
Mangir karena naskah drama ini dianggap sebagai pencerminan
dari kepemimpinan pemerintahan Indonesia. Hasil pembahasan
menunjukkan bahwa di nusantara (Indonesia) ada kecenderungan
perubahan kekuasaan yang diikuti dengan perebutan kekuasaan
dan pertumpahan darah.
Collections
- LSP-Conference Proceeding [1874]