| dc.description.abstract | UPT terminal tawang alun sudah memiliki jadwal keberangkatan yang mengatur proses keberangkatan bus. Akan tetapi bus yang telah terjadwal terkadang tidak semua melakukan pemberangkatan dikareanakan beberapa faktor seperti, mogok, pecah ban, terjadi kecelakaan, ataupun karena sepi penumpang. Permasalahan lain muncul ketika bus tujuan Malang mengganti papan nama kota tujuannya menjadi Surabaya. Hal tersebut dilakukan untuk memperoleh minat penumpang yang menunggu bus di luar terminal karena penumpang tujuan Surabaya lebih banyak dibandingkan penumpang tujuan Malang. Penumpang yang tidak mengetahui hal tersebut terpaksa pindah ke bus yang sudah ditetapkan pihak kondektur bus sebelumnya di terminal selanjutnya. Informasi jadwal keberangkatan bus pun hanya bisa ditemukan di terminal bus Tawang Alun, sehingga jadwal keberangkatan bus tersebut hanya dapat dilihat oleh penumpang yang berada disana. Permasalahan – permasalahan yang muncul sangat mengganggu kenyamanan penumpang dalam menggunakan alat transportasi ini.
Untuk meminimalisir permasalahan tersebut diperlukan informasi jadwal keberangkatan serta ciri-ciri bus yang valid dan mudah didapat oleh penumpang. Salah satu cara yang paling mudah untuk mendapatkan informasi secara cepat dan luas adalah dengan mengaksesnya secara online. Alternatif yang dapat dipilih untuk menunjang proses tersebut adalah dengan menggunakan metode RFID (Radio Frequency Identification). Metode ini mempermudah operator dalam mengidentifkasi informasi bus seperti jadwal keberangkatan dan ciri-cirnya. Informasi dari proses identifikasi metode ini akan diterima oleh sistem, yang selanjutnya sistem akan menampilkan informasi berupa jadwal keberangkatan serta ciri-ciri bus melalui proses online yang dapat diakses oleh penumpang dimanapun mereka berada.
Teknologi Radio Frequency Identification (RFID) merupakan teknologi wireless menggunakan chip yang dapat dideteksi pada range beberapa meter oleh pembaca RFID. Tekhnologi ini terdiri dari tag RFID dan reader RFID. Tag RFID merupakan device yang terbuat dari rangkaian elektronika dan antena yang terintegrasi di dalam rangkaian tersebut. Rangkaian elektronik dari tag RFID umumnya memiliki memori sehingga tag ini mempunyai kemampuan untuk menyimpan data. Sedangkan RFID reader merupakan suatu device yang berfungsi untuk membaca tag RFID dan mengkomunikasikan hasilnya ke dalam database.
Tag RFID ini akan disematkan pada bus yang sudah terdaftar di Terminal Tawang alun. Tag yang disematkan pada bus akan terbaca oleh reader ketika bus masuk ke dalam jalur pemberangkatan. Proses ini akan terintegrasi dengan komputer sehingga akan berjalan dan tersimpan otomatis ke dalam database. Selanjutnya sistem akan terkoneksi dengan internet sehingga penumpang dapat mengakses informasi ini melalui webbrowser dimanapun mereka berada. | en_US |
