KAJIAN YURIDIS TENTANG SURAT WASIAT OLOGRAFIS YANG DISIMPAN DI NOTARIS
Abstract
Secara historis pada zaman Justinianus hukum Romawi menggunakan dua
bentuk testament (wasiat) yakni testament secara lisan dan testament secara
tertulis, dalam pembuatan testament (baik yang secara lisan maupun yang tertulis)
harus dihadiri tujuh orang saksi. Pada testament yang tertulis para saksi harus ikut
menandatangani surat yang memuat kehendak terakhir dari si pewaris dan pada
testament yang lisan para saksi cukup mendengarkan saja apa yang diterangkan
oleh si pewaris. Kedua macam cara pembuatan testament itu sampai sekarang
masih tetap dipertahankan di semua negara eropa, tetapi mengenai syarat
bentuknya dalam banyak hal telah banyak perubahan. Apabila kehendak terakhir
itu diberitahukan secara lisan, wajib dibuatkan suatu akta. Pernyataan bagaimana
testament telah terjadi, yaitu dengan diterangkannya kehendak terakhir oleh si
pewaris secara lisan atau baru terjadi dengan adanya akta yang secara tertulis, hal
itu menimbulkan perbedaan pendapat. Kebanyakan penulis Belanda dan juga para
ahli hukum, menganggap bahwa kehendak terakhir itu sudah ada dengan
pernyataan secara lisan dari si pewaris dan oleh karena itu testament (wasiat) juga
telah sah apabila si pewaris telah meninggal dunia, maka perbedaan antara dua
macam testament (wasiat) diatas biasanya hanya dinyatakan dengan menamakan
yang satu sebagai testament (wasiat) terbuka, umum (testament lisan) sedang
yang lainnya dinamakan testament (wasiat) tertutup, rahasia (testament tertulis).
Berdasarkan uraian tersebut diatas, dirumuskan masalah yang akan dibahas
dalam skripsi ini; 1) Apakah surat wasiat Olografis yang disimpan di notaris
mempunyai kekuatan hukum seperti akta otentik ?; 2) Apakah surat wasiat
Olografis yang telah disimpan di notaris kemudian dicabut sebagian oleh si
pewaris, selebihnya masih dapat berlaku ?
Adapun tujuan penelitian ini ada 2 (dua), yaitu : tujuan umum dan tujuan
khusus. Didalam tujuan umum terdapat 2 (dua) tujuan yaitu : 1) Untuk memenuhi
dan melengkapi tugas sebagai persyaratan pokok yang bersifat akademis guna
mencapai gelar Sarjana Hukum dengan kurikulum di Fakultas Hukum Universitas
Jember; 2) Untuk memberikan sumbangsih pemikiran yang berguna bagi
masyarakat umum, para Mahasiswa Fakultas Hukum dan Almamater
Collections
- UT-Faculty of Law [6243]