dc.description.abstract | Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, sebagaimana diamanatkan
Undang-Undang Republik Indonesia nomor 25 tahun 2000 tentang Program Pembangunan
Nasional (PROPENAS), perlu disusun indeks kepuasan masyarakat sebagai tolok ukur untuk
menilai tingkat kualitas pelayanan. Paper ini bertujuan untuk memaparkan dan menganalisis
beberapa model dan teori pengukuran kinerja pelayanan publik yang terkait dengan
implementasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJSKesehatan.
Kualitas pelayanan kesehatan diukur dari aspek survey kepuasan
masyarakat/pasien, kemudian dikaitkan dengan upaya untuk meningkatkan loyalitas pasien
terhadap pelaksanaan program JKN. Implikasi paper ini diharapkan dapat merumuskan suatu
instrumen dan indikator yang valid, reliabel dan komprehensif untuk mengukur kualitas
pelayanan kesehatan program JKN. Kepuasan pasien yang optimal diharapkan dapat
menjadikan pasien loyal untuk menggunakan pelayanan kesehatan dengan program JKN dan merekomendasikan kepada orang lain untuk mengikuti program JKN. | en_US |