• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    EMBATALAN PUTUSAN ARBITRASE OLEH PENGADILAN NEGERI MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 30 TAHUN 1999 TENTANG ARBITRASE DAN ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA

    Thumbnail
    View/Open
    Dedi Yanuar Chustiantono_1.pdf (633.5Kb)
    Date
    2013-12-10
    Author
    DEDI YANUAR CHUSTIANTONO
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Arbitrase merupakan suatu alternatif dalam menyelesaikan sengketa di luar pengadilan. Arbitrase menjadi alternatif penyelesaian sengketa di luar pengadilan yang paling formal. Para pelaku bisnis seringkali memasukkan klausula arbitrase dalam perjanjian bisnisnya. Karena arbitrase diyakini banyak memiliki kelebihan dibandingkan pengadilan antara lain keahlian arbiternya, bersifat rahasia, waktu yang lebih singkat serta biaya cenderung lebih murah. Pengertian arbitrase menurut Undang-undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif penyelesaian sengketa adalah cara penyelesaian sengketa perdata diluar peradilan umum yang didasarkan pada perjanjian arbitrase yang dibuat secara tertulis oleh para pihak yang bersengketa. Dalam praktik peradilan di Indonesia, seringkali dijumpai kerancuan dan ketidak konsistenan tentang pilihan yuridiksi. Pengadilan seringkali memeriksa dan mengadili suatu perkara, padahal berdasarkan kontrak yang ada telah menetapkan lembaga arbitrase sebagai tempat penyelesaian sengketa. Maka dalam hal ini penulis mengangkat judul “PEMBATALAN PUTUSAN ARBITRASE OLEH PENGADILAN NEGERI MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 30 TAHUN 1999TENTANG ARBITRASE DAN ALTERNATIFPENYELESAIAN SENGKETA (Studi Putusan Pengadilan Negeri Surabaya No. 162/PDT.G/2008/PN.SBY)” Rumusan masalah meliputi 3 (tiga) hal. Pertama, apakah hakim mempunyai kewenangan menilai isi perjanjian yang didalamnya terdapat klausula arbitrase. Kedua, apakah Pengadilan negeri berwenang membatalkan putusan arbitrase menurut Undang-undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. Ketiga, apa pertimbangan hukum hakim dalam memutus perkara No. 162/PDT.G/2008/PN.SBY.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/7676
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6319]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository