• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD BLAMBANGAN BANYUWANGI

    Thumbnail
    View/Open
    Yunita Dwi Anggraini - 112110101135 -1.pdf (3.215Mb)
    Date
    2016-08-19
    Author
    ANGGRAINI, Yunita Dwi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pada umumnya pasien telah menjalani hemodialisis selama 20 bulan, dimana rata – rata waktu HD tersebut tergolong lebih dari 1 tahun. Dengan demikian, pasien yang terdiagnosis penyakit GGK lebih awal dimungkinkan telah mampu beradaptasi dengan penyakit beserta proses hemodialisisnya. Kadar hemoglobin pada bulan Oktober 2015 rata – rata sebesar 7,941 gr/dl . Kondisi tersebut memberikan efek antara lain: kelelahan, kelemahan, nafas dangkal, penurunan tekanan darah, ekstemitas dingin yang dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup dan meningkatkan mortalitas. Mayoritas pasien memiliki kualitas hidup baik, hal ini dimungkinkan karena pasien GGK telah beradaptasi dan menyadari pentingnya menjalani hemodialisisi secara reguler yang dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Variabel bebas yang berhubungan dengan kualitas hidup antara lain: usia, pekerjaan dan kadar hemoglobin. Usia berhubungan dengan kualitas hidup dengan p-value 0,041 dan nilai korelasi -0,213, dimana semakin bertambahnya usia pasien GGK cenderung diikuti dengan menurunnya kualitas hidup. Pekerjaan juga berhubungan dengan kualitas hidup dengan p= 0,025 dan OR= 6,6. Hal ini menjelaskan bahwa pasien GGK yang bekerja memiliki kualitas hidup lebih baik daripada yang tidak bekerja. Dan yang terakhir, kadar hemoglobin berhubungan dengan kualitas hidup dengan p-value 0,001 dan nilai korelasi 0,366, dimana pasien yang memiliki kadar hemoglobin tinggi cenderung diikuti dengan kualitas hidup yang baik. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini antara lain sebaiknya untuk pasien GGK menghindari faktor risiko terjadinya komplikasi dengan menjaga pola hidup sehat dan melakukan deteksi dini penyakit yang dapat menjadi faktor risiko komplikasi. Pasien melakukan pekerjaan semampunya untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidupnya. Selain itu, disarankan untuk keluarga pasien memberikan asupan makanan yang rendah kalium dan natrium serta tinggi protein untuk membantu meningkatkan kadar hemoglobin pasien.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76659
    Collections
    • UT-Faculty of Public Health [2302]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository