• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERAN AKBAR TANDJUNG DALAM MENYELAMATKAN PARTAI GOLKAR PADA MASA KRISIS POLITIK PADA TAHUN 1998-1999

    Thumbnail
    View/Open
    Mega Ayu Lestari -1.pdf (2.702Mb)
    Date
    2016-08-18
    Author
    LESTARI, Mega Ayu
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tulisan ini membahas tentang peran Akbar Tandjung dalam menyelamatkan Partai Golkar pada massa krisis politik pada tahun 1998-1999 , yang dikaji dari aspek politik. Tujuan tulisan ini untuk mengetahui bagaimana Akbar Tandjung membawa Partai Golkar berhasil sebagai pemenang kedua dalam kompetisi Pemilu 1999 sehingga partainya selamat dari ancaman pembubaran dan berbagai macam intimidasi politik pasca reformasi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan politik, yaitu menyangkut tentang kekuasaan (politik praktis) dan mempelajari kehidupan masyarakat dengan berbagai situasi politik. Teori yang dipakai adalah teori Miriam Budiarjo dan Maurice Duverger yang meliputi pengertian partai politik, fungsi partai politik, klasifikasi partai politik, dan tujuan partai politik. Metode yang digunakan adalah metode sejarah, yang terdiri dari, heuristik, kritik sumber (sumber dari dalam dan sumber dari luar), interprestasi dan historigrafi. Terpilihnya Akbar Tandjung sebagai Ketua Umum Golkar hasil dari Munaslub pada pasca reformasi, merupakan tantangan yang berat bagi Akbar Tandjung untuk mempertahankan eksistensi Partai Golkar dari tuntutan publik yang mengatasnamakan kaum reformasi yang terus menyuarakan pembubaran terhadap Golkar. Pada masa ini juga Partai Golkar harus kehilangan dua pilar penyangga utamanya yaitu Birokrasi dan militer, karena kedua kelompok ini merupakan tonggak kemenangan Golkar setiap Pemilu selama rezim Orde Baru untuk mempertahankan kekuasaan Soeharto. Pasca reformasi pembaharuan dibidang politik diberlakukan untuk mempersiapkan Pemilu 1999, oleh karena itu Akbar Tandjung melakukan perubahan kebijakan partainya untuk strategi kemenangan Pemilu 1999. Salah satu perubahan yang paling penting adalah mengganti ideologi lama menjadi ideology baru yaitu yang disebut paradigma baru. Maka dengan inilah para aktivis atau masyarakat mulai tertarik untuk masuk menjadi kader partai tersebut, masuknya para pimpinan dan aktivis organisasi massa reformasi yang sebelumnya menghujat Golkar karena paradigma lama, bersama paradigma baru Partai Golkar gencar mensosialisasikannya saat kampanye Pemilu 1999. Straregi paradigma baru oleh Akbar Tandjung ini merupakan salah satu factor Partai Golkar mendulang suara pada Pemilu 1999 dan berhasil menempati pemenangan ke-dua setelah PDI-Perjuangan. Hasil perolehan suara Partai Golkar pada Pemilu 1999 membuat Partai Golkar mampu untuk survive dan tetap eksis sampai sekarang.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76650
    Collections
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge) [2320]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository