PENGARUH BEBERAPA SUMBER KARBON TERHADAP PEMBENTUKAN KALUS PADA KULTUR ANTERA DUA VARIETAS PADI (Oryza sativa L.)
Abstract
Padi (Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman pangan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat sehingga diperlukan peningkatan produksi. Salah satu faktor untuk penigkatan produksi padi adalah dengan menggunakan varietas unggul padi. Perakitan varietas unggul padi telah banyak dikembangkan oleh para pemuliaan tanaman dengan cara konvensional seperti pedigree. Perakitan varietas unggul selain dengan menggunakan pemulia tanaman secara konvensional, saat ini telah banyak dilakukan perbanyakan tanaman secara inkonvensional menggunakan bioteknologi. Salah satu bioteknologi yang digunakan untuk mendapatkan varietas unggul padi adalah kultur antera. Kultur antera adalah salah satu cara perbanyakan tanaman secara in vitro untuk mendapatkan tanaman haploid. Antera yang membentuk kalus merupakan awal proses untuk mendapatkan tanaman haploid.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui varietas dan sumber karbon yang paling baik dalam pembentukan kalus dari kultur antera padi. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jember pada bulan Maret 2015 sampai November 2015. Penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif. Penelitian ini menggunakan 2 faktor yaitu sumber karbon dan varietas padi dengan 5 kali ulangan. Sumber karbon yang digunakan yaitu glukosa 20 g/L, sukrosa 20 g/L dan maltosa 20 g/L sedangkan dua varietas yang digunakan adalah varietas padi Ciherang dan varietas padi IR64. Variabel yang digunakan dalam penelitian yaitu awal terbentuknya kalus yang dihitung pada awal antera mampu membentuk kalus, berat segar kalus ditimbang pada akhir pengamatan, persentase kalus dihitung diakhir pengamatan, tekstur dan warna kalus dilihat pada akhir pengamatan.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]