ANALISIS PENGARUH DISPOSISI MATEMATIS TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI INTEGRAL TAK TENTU SISWA KELAS XII IPA 2 SMA NEGERI 4 JEMBER
Abstract
Beberapa penelitian mengenai integral menunjukkan bahwa hasil belajar
materi integral siswa di Indonesia masih cukup rendah. Terdapat banyak faktor
yang mempengaruhi hasil belajar siswa, salah satunya disposisi matematis.
Disposisi matematis merupakan keinginan kuat yang mendorong siswa untuk
belajar matematika secara sadar sehingga memunculkan sikap positif yang
membantu siswa dalam menyelesaikan berbagai permasalahan materi matematika,
pada penelitian ini khususnya dalam menyelesaikan berbagai permasalahan materi
integral tak tentu.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat disposisi
matematis siswa dan seberapa besar pengaruh disposisi matematis terhadap hasil
belajar materi integral tak tentu. Pada penelitian ini, hasil belajar materi integral
tak tentu yang menjadi variabel terikat dalam penelitian merupakan hasil belajar
yang berupa nilai ulangan materi integral tak tentu. Dan variabel bebas dalam
penelitian ini yaitu data skor angket disposisi matematis yang telah ditransformasi
menjadi data berskala interval. Sedangkan yang menjadi subjek penelitian yaitu
30 siswa kelas XII IPA 2 SMAN 4 Jember.
Penelitian ini didahului dengan penyusunan instrumen penelitian yang
berupa angket disposisi matematis. Sebelum melakukan penelitian, angket
divalidasi terlebih dahulu untuk mengetahui valid tidaknya angket. Berdasarkan
analisis lembar validasi angket diperoleh rerata total ( ) sebesar 4,50 dengan
demikian angket disposisi matematis termasuk dalam kategori valid dan dapat
digunakan untuk penelitian setelah dilakukan revisi. Selanjutnya dilakukan proses
pengumpulan data hasil belajar siswa dan data skor angket selama penelitian Analisis tingkat disposisi matematis dilakukan dengan membandingkan
data skor angket dengan kriteria disposisi matematis menurut Yuanari. Hasil yang
diperoleh yaitu, dari 30 siswa tersebut terdapat 5 siswa yang memiliki tingkat
disposisi matematis tinggi dan 25 siswa memiliki tingkat disposisi matematis
sedang. Data skor angket yang diperoleh pada penelitian ini merupakan data
berskala ordinal sehingga sebelum melakukan analisis regresi, data skor angket
ditransformasi menjadi data berskala interval dengan menggunakan metode
suksesif interval. Setelah itu, dilakukan uji normalitas dan uji linearitas terhadap
data hasil belajar dan data skor angket dengan bantuan program SPSS 17.0
Release for Windows yang menunjukkan bahwa data tersebut berdistribusi normal
dan linier.