PENGARUH DOSIS KOMPOS KOTORAN BURUNG PUYUH DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAK COY (Brassica rapa L.)

Abstract

Penelitian ini dilakukan guna meningkatkan kualitas dan kuantitas tanaman pak coy untuk memenuhi permintaan yang besar. Penggunaan bahan organik seperti kompos puyuh dan pupuk organik cair Harmony P dalam budidaya tanaman pakcoy merupakan salah satu usaha yang baik dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis kompos dan konsentrasi pupuk organik cair yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil produksi tanaman pak coy. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Jember, pada bulan Juni s/d Agustus 2014, menggunakan RAK faktorial yang diulang 3 kali. Faktor pertama adalah kompos kotoran burung puyuh yang terdiri 4 taraf yaitu K0 (2 kg tanah + 2 kg pasir), K1(1kg kompos kotoran burung puyuh + 1,5 kg tanah + 1,5 kg pasir), K2 (2 kg kompos kotoran burung puyuh + 1 kg tanah + 1 kg pasir), dan K3(3 kg kompos kotoran burung puyuh + 0,5 kg tanah + 0,5 kg pasir). Faktor kedua yaitu pupuk organik cair Harmony P terdiri 4 taraf konsentrasi yaitu P0 (0ml/l), P1 (2.5 ml/l), P2 (5 ml/l), dan P3 (7,5 ml/l). Untuk mengetahui pengaruh dari setiap perlakuan, data akan dianalisis menggunakan uji jarak berganda Duncan dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi antar kedua faktor perlakuan. Perlakuan berbagai macam dosis kompos kotoran burung puyuh memberikan pengaruh terbaik pada parameter jumlah daun yakni perlakuan K2. Sedangkan parameter luas daun dan berat segar tanaman yakni perlakuan K0. Perlakuan berbagai konsentrasi pupuk organik cair memberikan pengaruh berbeda tidak nyata terhadap semua parameter pengamatan.