Show simple item record

dc.contributor.advisorSUNARDI
dc.contributor.advisorSETIAWAN, Toto’ Bara
dc.contributor.authorJANNAH, Aisyah Fathirin Nuril
dc.date.accessioned2016-08-16T03:55:34Z
dc.date.available2016-08-16T03:55:34Z
dc.date.issued2016-08-16
dc.identifier.nimNIM120210101048
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76535
dc.description.abstractPelaksanaan pengumpulan data dilakukan pada tanggal 22-25 Februari 2016. Berdasarkan hasil yang didapatkan dari angket gaya belajar VAK, diketahui bahwa terdapat 8 orang siswa auditorial di kelas X AV. Sehingga sesuai dengan ketentuan yang telah dibuat dalam penelitian ini maka subjek penelitian yang dipilih adalah 5 orang siswa auditorial dengan nilai auditorial tertinggi. Selanjutnya, dilakukan tes pemecahan masalah dan wawancara terhadap kelima subjek penelitian tersebut.. Sesuai hasil analisis, diperoleh bahwa siswa dengan gaya belajar auditorial memiliki kecenderungan dapat menyebutkan apa yang diketahui dan ditanya dalam soal dengan bahasa sendiri, memiliki kecenderungan hanya dapat menggunakan satu cara untuk menyelesaikan soal, dan selalu menggunakan konsep yang telah dipelajarinya. Berdasarkan langkah-langkah pemecahan masalah yang dilakukan oleh kelima subjek penelitian, terdapat klasifikasi proses berpikir yang berbeda. Sesuai dengan indikator proses berpikir menurut Zuhri (dalam Veriyanti, 2012:9) maka terdapat 3 orang siswa yang tergolong dalam kelompok konseptual karena mereka dapat memahami soal tes pemecahan masalah barisan dan deret aritmetika dengan baik yaitu dapat menyebutkan apa yang diketahui dan ditanya dengan bahasa sendiri, serta dapat memahami konsep barisan dan deret aritmetika dengan baik. Akibatnya dalam merencanakan dan melaksanakan penyelesaian, mereka dapat menjelaskan langkahlangkah yang dilakukannya dengan benar. Untuk 2 orang siswa lainnya, termasuk dalam kelompok proses berpikir semikonseptual karena mereka kurang mampu dalam memahami soal serta konsep barisan dan deret aritmetika sehingga ketika merencanakan dan melaksanakan penyelesaian menggunakan konsep barisan dan deret aritmetika, mereka tidak mampu menjelaskan langkah-langkah penyelesaian yang mereka lakukan dengan baik.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries120210101048;
dc.subjectPROSES BERPIKIRen_US
dc.subjectDERET ARITMETIKAen_US
dc.titlePROSES BERPIKIR DALAM PEMECAHAN MASALAH PADA POKOK BAHASAN BARISAN DAN DERET ARITMETIKA SISWA AUDITORIAL DI KELAS X AV SMK NEGERI 2 JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record