dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil pengembangan berupa konversi level kemampuan literasi matematika, kisi-kisi soal model PISA, paket soal model PISA. Ketiga tahapan uji coba adalah one-to-one , group, dan field test. Tahapan one-to-one yang diujikan pada 4 siswa kelas IX, tahapan group diujikan pada 8 siswa kelas IX, dan tahapan field test diujikan pada seluruh siswa kelas IXA. Siswa yang diambil pada setiap tahapan adalah siswa yang berbeda. Ketiga tahapan ini menghasilkan koefisien validitas paket soal A yang terdiri dari 8,33% sangat rendah, 8,33% rendah, 25% sedang, 33,33% tinggi dan 25% sangat tinggi, sedangkan pada paket B terdiri dari 33,33% rendah, 50% tinggi, dan 16,67% sangat tinggi; reliabilitas paket soal A sebesar 0,87247 dengan interpretasi sangat tinggi sedangkan paket B sebesar 0,78634 dengan interpretasi tinggi; tingkat kesukaran pada paket A terdiri dari 83,33% soal kategori sedang, dan 16,67% soal kategori sukar, sedangkan paket B terdiri dari 33,33% soal kategori mudah, 58,33% soal kategori sedang, dan 8,33% soal kategori sukar; daya pembeda paket soal A terdiri dari 8,33% jelek, 16,67% cukup baik, 25% baik dan 50% sangat baik, sedangkan paket soal B terdiri dari 16,67% jelek, 8,33% cukup baik, 33,33% baik dan 41,67% sangat baik; level literasi matematika seluruh siswa yang diuji adalah 50% siswa berlevel di bawah 1, 7,14% siswa berlevel 1, 9,52% siswa berlevel 2, 16,67% siswa berlevel 3, 2,38% siswa berlevel 4, 4,76% siswa berlevel 5, dan 9,52% siswa berlevel 6. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa paket tes ini sudah dapat disebarluaskan. | en_US |