ANALISA ANTIMAGIC TOTAL COVERING SUPER PADA EKSPONENSIAL GRAF KHUSUS DAN APLIKASINYA DALAM MENGEMBANGKAN CHIPHERTEXT
Abstract
Teori graf awal mula ditemukan pada abad ke-18 dan aplikasinya banyak
ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Lahirnya teori graf pertama kali diperke-
nalkan oleh Leonhard Euler seorang ahli matematikawan Swiss pada tahun 1736,
yang berisi tentang upaya pemecahan masalah jembatan Konigsberg di Eropa.
Kota Konisberg memiliki tujuh buah jembatan yang menghubungkan empat wila-
yah di kota tersebut. Beberapa warga Kota Konisberg mengajukan pertanyaan
kepada Leonard Euler, seorang matematikawan yang berasal dari Swiss mengenai
mungkin tidaknya melakukan perjalanan melewati ketujuh jembatan tetapi tidak
boleh melewati jembatan yang sama lebih dari satu kali. Aplikasi yang dapat
diterapkan pada pelabelan adalah mengembangkan chipertext atau pesan raha-
sia. Ciphertext digunakan untuk mengirim pesan rahasia agar tidak terbaca oleh
orang lain kecuali pengirim dan penerima pesan yang dituju yang dapat mem-
baca pesan tersebut. Salah satu cara yang digunakan untuk mengubah pesan
menjadi ciphertext, yaitu dengan menerapkan sistem (mod 26) atau yang biasa
disebut dengan Caesar system. Salah satu topik yang dibahas pada teori graf
yaitu pelabelan graf. Pelabelan graf direpresentasikan oleh titik dan sisi serta
himpunan bagian bilangan asli yang disebut label. Pelabelan covering H magic
pada sebuah graf G = (V (G);E(G)) apabila setiap garis pada E(G) terdapat
dalam subgraf H dari G yang isomor¯k dengan H dan H merupakan subgraf
dari G. Setelah itu dikembangkan sebagai pelabelan selimut H ¡ antimagic oleh
Inayah (2013) yakni suatu pelabelan covering H ¡ antimagic pada graf G yang
mempunyai sebuah fungsi bijektif sehingga terdapat jumlahan yang membentuk barisan aritmatika a; a + d; a + 2d; :::; a + (s ¡ 1)d.