HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR SOSIAL ANGGOTA HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DENGAN EFEKTIFITAS PENYULUHAN HIPPA (Studi Kasus di Desa Pontang, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember)
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan efektifitas penyuluhan HIPPA dan untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor sosial anggota Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) dengan efektifitas penyuluhan HIPPA. Penentuan daerah penelitian didasarkan pada metode sampling secara disengaja (Purposive Sampling Metode). Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan korelasional. Dalam penelitian terbagi dalam dua strata yang diambil dengan menggunakan metode Disproportionate Stratified Random Sampling. Pengumpulan data dalam penelitian diperoleh dari dua sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektifitas penyuluhan diukur melalui keberhasilan HIPPA sebagai suatu inovasi yang diwujudkan dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh kelompok HIPPA secara rutin Semua faktor sosial (umur, pendidikan, luas lahan, pengalaman usahatani, pengetahuan dan status sosial) merupakan faktor yang mempengaruhi keefektifan penyerapan inovasi tentang penyuluhan HIPPA. Pengalaman petani dalam berusahatani merupakan faktor yang paling efektif dalam penyuluhan faktor sosial yang berupa umur, pendidikan, luas lahan, pengetahuan dan status.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]