Show simple item record

dc.contributor.advisorWALUYO, Joko
dc.contributor.advisorWAHYUNI, Dwi
dc.contributor.authorNURSANAH, Winda Faidatul
dc.date.accessioned2016-08-11T02:25:39Z
dc.date.available2016-08-11T02:25:39Z
dc.date.issued2016-08-11
dc.identifier.nimNIM120210103045
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76345
dc.description.abstractPenelitian ini merupakan peneilitian eksperimental laboratoris dengan 3 kali pengulangan. Kontrol positif yang digunakan yaitu kloramfenikol 0,01% dan kontrol negatif yaitu aquades steril. Serial konsentrasi yang digunakan pada uji akhir yaitu 1%, 5%, 10%, 15%, dan 20%. Serial konsentrasi yang digunakan untuk mencari konsentrasi hambat minimal yaitu 0,5%, 1%, 1,5%, 2%, dan 2,5%. Analisis data yang digunakan yaitu uji statistik Independent-Samples T test. Berdasarkan hasil uji statistik Independent-Samples T Test pada dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan rerata diameter zona hambat pada bakteri Streptococcus mutans dan Shigella dysenteriae. Pada uji Independent-Samples T Test didapatkan hasil signifikasi sebesar 0,569 (P>0,05). Hasil tersebut menunjukan bahwa terdapat perbedaan diameter zona hambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dan Shigella dysenteriae yang telah diberi ekstrak etanol daun ketapang tidak signifikan. Hal tersebut dikarenakan rerata diameter zona hambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dan Shigella dysenteriae yang telah diberi ekstrak etanol daun ketapang memiliki perbedaan yang tidak terlalu jauh sehingga perbedaan tersebut dinyatakan tidak signifikan. Konsentrasi Hambat Minimum ekstrak daun Ketapang (Terminalia catappa Linn.) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans terletak pada konsentrasi 2% sebesar 1,089 mm. Konsentrasi Hambat Minimum ekstrak daun Ketapang (Terminalia catappa Linn.) terhadap pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae terletak pada konsentrasi 2,5% dengan sebesar 0,207 mm. Setelah dilakukan uji validasi oleh 2 validator yaitu ahli materi dan ahli media diperoleh hasil bahwa buku ilmiah populer yang dibuat berdasarkan penelitian daya hambat ekstrak etanol daun Ketapang (Terminalia catappa Linn.) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dan Shigella dysenteriae dengan judul “Khasiat Daun Ketapang Sebagai Antibakteri” layak dijadikan sebagai bahan bacaan masyarakat dengan nilai validasi sebesar 89,76%.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries120210103045;
dc.subjectDAUN KETAPANGen_US
dc.subjectBAKTERIen_US
dc.titlePERBEDAAN DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN KETAPANG (Terminalia catappa Linn.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus mutans DAN Shigella dysenteriae SEBAGAI KARYA ILMIAH POPULERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record