dc.description.abstract | Penelitian ini menganalisa kemampuan logika dan penalaran siswa dengan masing-masing tingkat kemampuan matematika mereka dalam menyelesaikan soal PISA berdasarkan indikator yang telah disusun. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa usia 15 tahun kelas IX-A di MTs Negeri Jember 1. Pengumpulan data diperoleh dari analisis dokumen, tes soal PISA, dan wawancara. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tes soal PISA, rubrik penilaian logika dan penalaran, dan pedoman wawancara yang telah divalidasi oleh validator. Untuk tes soal PISA diperoleh subjek 15 siswa yang berusia 15 tahun. Setelah dilakukan tes soal PISA, maka diadakan wawancara terhadap subjek tersebut. Akan tetapi pengambilan subjek wawancara dilakukan menggunakan metode snowball throwing terhadap 15 siswa tersebut, sehingga diperoleh masing-masing 2 siswa yang berkemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah. Pengambilan data dalam wawancara dilakukan hingga data tersebut dapat dikatakan data jenuh oleh peneliti. Setelah memperoleh data, peneliti menganalisis hasil pengerjaan subjek penelitian tersebut berdasarkan indikator yang telah ditentukan. Dari hasil analisis data yang telah dilakukan, terdapat hubungan yang berbanding lurus antara kemampuan matematika dengan kemampuan logika dan penalaran pada siswa. Semakin tinggi tingkat kemampuan siswa, maka semakin tinggi pula kemampuan logika dan penalaran siswa. | en_US |