dc.description.abstract | Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan numerik dan
kemampuan penalaran matematis memiliki hubungan yang signifikan yang bersifat
positif dengan hasil belajar matematika siswa kelas XI SMA Negeri Balung tahun
ajaran 2015/2016 sebagaimana yang digambarkan oleh model regresi ganda Y =
29,055 + 1,252X1 + 1,619X2. Peran kemampuan numerik dan kemampuan
penalaran matematis cukup tinggi yaitu 56,8% dibandingkan faktor-faktor lainnya.
Selain dari model regresi, pengaruh dari kemampuan numerik dan kemampuan
penalaran matematis terhadap hasil belajar matematika siswa juga ditunjukkan dari
hasil uji F. Hal ini terlihat dari nilai Fhitung sebesar 102,217 yang memiliki nilai lebih
besar daripada Ftabel yaitu sebesar 3,06. Besarnya pengaruh dari masing-masing
variabel bebas terhadap variabel terikat ditunjukkan dari hasil uji t. Dari hasil
penelitian ini diketahui bahwa kemampuan numerik memiliki pengaruh sebesar
25,92% dan memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap hasil belajar
matematika siswa yang ditunjukkan dari hasil nilai thitung sebesar 5,118 yang lebih
besar daripada nilai ttabel yaitu sebesar 1,65494. Sedangkan kemampuan penalaran
matematis, memiliki pengaruh sebesar 30,88% dan memiliki pengaruh positif yang
signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa yang ditunjukkan dari hasil nilai
thitung sebesar 6,099 yang lebih besar daripada nilai ttabel yaitu sebesar 1,65494.
Selain itu, kontribusi pengaruh dari masing-masing butir soal yang ada dalam tes
kemampuan numerik dan tes kemampuan penalaran matematis juga memiliki
perbedaan yang bervariasi. Untuk kemampuan numerik dari 20 butir soal terdapat
16 butir soal yang signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa. Sedangkan
untuk kemampuan penalaran matematis, dari 20 butir soal terdapat 17 butir soal
yang signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa. | en_US |