| dc.description.abstract | Kemampuan mengenal bentuk geometri merupakan kemampuan berfikir anak  untuk  mengamati  benda di  sekelilingnya  yang  mempunyai  bentuk  sama dengan benda lainnya. Pembelajaran mengenal bentuk geometri bertujuan untuk mengajarkan pada anak tentang mengenal benda-benda yang ada disekitarnya, menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda-benda disekitar   yang dikenalnya melalui berbagai hasil karya dan juga bertujuan untuk mencerminkan sikap kreatif anak. Kenyataannya berdasarkan hasil observasi   awal yang dilakukan, guru masih menggunakan metode pembelajaran tanya jawab dan ceramah, pada proses pembelajaran di kelas guru juga masih berfokus pada pemberian tugas yang ada di dalam majalah yang mengakibatkan hasil belajar anak belum optimal.
Berdasarkan  permasalahan  tersebut,  dilakukan  penelitian  dengan menerapkan metode bermain konstruktif. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimanakan penerapan bermain konstruktif dalam meningkatkan kemampuan anak kelompok A1 dalam mengenal bentuk geometri di TK Jember Permai 1 Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Tahun Ajaran 2015 / 2016?; dan 2) bagaimanakah peningkatan kemampuan anak kelompok A1 dalam mengenal bentuk geometri melalui bermain konstruktif di TK Jember Permai 1
Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Tahun Ajaran 2015/2016?. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan proses peningkatan kemampuan anak kelompok A1 dalam mengenal bentuk geometri melalui penerapan bermain konstruktif di TK Jember Permai 1 Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Tahun Ajaran 2015/2016; dan 2) meningkatkan kemampuan anak kelompok A1 dalam mengenal bentuk geometri setelah diterapkan bermain konstruktif di TK Jember Permai 1 Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Tahun Ajaran 2015/2016.
Penelitian ini dilaksanakan di TK Jember Permai 1 Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Subyek penelitian ini adalah  anak  kelompok  A1 yang berjumlah 19 anak yang terdiri atas 12 anak perempuan dan 7 anak laki-laki. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang menggunakan model Hopkins. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis data kuantitatif dan kualitatif. | en_US |