• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penentuan Indeks Erosi dan Potensi Bahaya Longsor di Sub DAS Kaliputih Jember

    Thumbnail
    View/Open
    Skripsi_leli A_1.pdf (80.23Kb)
    Date
    2013-12-10
    Author
    Leli Anggraini
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Alih fungsi lahan dari hutan ke lahan perkebunan dan pertanian di daerah dengan kemiringan sangat curam (56%) menyebabkan penurunan kesehatan DAS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran erosi dan potensi bahaya longsor di Sub DAS Kaliputih. Metode yang digunakan untuk mengukur tingkat erosi adalah Universal Soil Loss Equation (USLE). Pengharkatan dan pembobotan terhadap tujuh parameter digunakan untuk menghitung indeks potensi bahaya longsor. Ketujuh parameter penentu indeks bahaya longsor adalah kemiringan, curah hujan, penggunaan lahan, pelapukan batuan, permeabilitas, tekstur, dan kedalaman tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sub DAS Kaliputih mempunyai empat kelas erosi, yaitu kelas I dengan erosi sebesar 2,7 ton/ha/thn terdapat pada penggunaan lahan sawah, kelas III dengan erosi sebesar 101,7 ton/ha/thn sampai dengan 149,6 ton/ha/thn terdapat pada penggunaan lahan kebun landai dan hutan, kelas IV dengan erosi sebesar 355,9 ton/ha/thn terdapat pada penggunaan lahan kebun agak curam, dan kelas V dengan erosi sebesar 660 ton/ha/thn sampai dengan 2459 ton/ha/thn terdapat paada penggunaan lahan tegal datar, tegal landai dan kebun curam. Berdasarkan nilai indeks potensi bahaya longsor yang ditentukan dalam penelitian ini, di Sub DAS Kaliputih terdapat tiga tingkat bahaya longsor, yaitu rendah dengan indeks potensi bahaya longsor sebesar 55,48 sampai dengan 61,58 terdapat pada penggunaan lahan sawah, tegal datar, tegal landai dan kebun landai; sedang dengan indeks potensi bahaya longsor sebesar 71,94 sampai dengan 80.68 terdapat pada penggunaan lahan kebun agak curan dan kebun curam; dan tinggi dengan indeks potensi bahaya longsor sebesar 86,12 tedapat pada penggunaan lahan hutan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/7617
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4422]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository