PENENTUAN MINIMUM DATA SET (MDS) DAN INDEKS KUALITAS TANAH DI SUB DAS KALIPUTIH
Abstract
Beralihnya penggunaan lahan di sekitar sub DAS Kaliputih merupakan salah satu
faktor penyebab banjir dan longsor di Kecamatan Panti. Akibatnya, kualitas tanah
di sub DAS Kaliputih dapat mengalami degradasi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi indikator-indikator kuallitas tanah khususnya indikator fisika dan
kimia tanah pada sub DAS Kaliputih, mengetahui parameter terpenting penentu
indikator kualitas tanah, dan menentukan indeks kualitas tanah di sub DAS
Kaliputih. Pada penelitian ini, indikator kualitas tanah ditetapkan berdasarkan
minimum data set (MDS). Minimum data set (MDS) ditentukan melalui Principal
Components Analysis (PCA) dengan menggunakan software SPSS (Statical
Product and Service Solutions) versi 14. Indikator fisika tanah yang teridentifikasi
adalah tekstur tanah (pasir), porositas tanah, dan konduktivitas hidraulik,
sedangkan indikator kimia tanah yang teridentifikasi adalah Ca tertukar, kapasitas
tukar kation (KTK), pH tanah, dan K tertukar. Secara keseluruhan, porositas tanah
mempunyai porsi terbesar sebagai penentu indeks kualitas tanah di sub DAS
Kaliputih. Tekstur (pasir) dan basa tertukar (Ca tertukar) merupakan penentu
terbesar perbedaan indeks kualitas tanah diantara SPT yang ada. Nilai indeks
kualitas tanah di sub DAS Kaliputih berturut-turut dari yang tertinggi sampai
terendah adalah 0,74 pada penggunaan lahan perkebunan; 0,73 pada penggunaan
lahan tegalan; 0,71 pada penggunaan lahan perkebunan; 0,68 pada penggunaan
lahan tegalan; 0,68 pada penggunaan lahan perkebunan; 0,68 pada penggunaan
lahan sawah; dan 0,53 pada penggunaan lahan hutan.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]