Show simple item record

dc.contributor.advisorA.T.Hendrawijaya
dc.contributor.advisorIndrianti, Tri Indrianti
dc.contributor.authorWIDIANTI, iis Ulfa
dc.date.accessioned2016-08-08T07:30:14Z
dc.date.available2016-08-08T07:30:14Z
dc.date.issued2016-08-08
dc.identifier.nim120210201027
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76008
dc.description.abstractMeningkatnya jumlah lansia menimbulkan masalah kesehatan yang kompleks seperti masalah fisik, psikis, dan sosial sehingga mempengaruhi kesejahteraan hidup mereka. Pemerintah bertugas mengarahkan, membimbing, dan menciptakan suasana yang menunjang bagi terlaksananya upaya peningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia, akan tetapi pelayanan kesehatan bagi lansia belum menyeluruh, sehingga belum memberikan pengaruh yang baik terhadap kesehatan masyarakat. Pelaksanaan posyandu lansia di Desa Ampelan Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2011 sudah dilaksanakan secara rutin setiap bulan dan mendapat respon baik dari masyarakat sehingga partisipasi masyarakat cukup tinggi dan memiliki strategi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk menjawab rumusan masalah adakah hubungan antara strategi posyandu lansia dengan kualitas hidup masyarakat di Desa Ampelan Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso, sehingga tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara strategi posyandu lansia dengan kualitas hidup masyarakat di Desa Ampelan Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso. Manfaat penelitian ini diharapkan menjadi referensi terhadap pemecahan masalah yang berkaitan dengan masalah strategi posyandu lansia, dan menjadi acuan bagi penyusunan program posyandu lansia. Penelitian ini menggunkan jenis penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Teknik penentuan responden mengunakan teknik sampel berimbang (proportional sampling) dengan responden sebanyak 62 orang diambil secara proporsional. Data yang diperoleh dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari penyebaran angket ditempat penelitian sedangkan data sekunder diperoleh dari observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa hubungan antara strategi posyandu lansia dengan kualitas hidup sebesar 0,733. nilai tersebut lebih besar dari rtabel sebesar 0,254 dengan n=62 pada taraf kepercayaan 95%. Berdasarkan indikator yang dijadikan pengukuran diketahui bahwa hubungan antara memelihara dan memperkuat dukungan keluarga dan masyarakat terhadap kehidupan lansia dengan kesehatan fisik sebesar 0,389, hubungan antara memelihara dan memperkuat dukungan keluarga dan masyarakat terhadap kehidupan lansia dengan kesehatan psikologis sebesar 0,333, hubungan antara memelihara dan memperkuat dukungan keluarga dan masyarakat terhadap kehidupan lansia dengan hubungan sosial sebesar 0,298, meningkatkan upaya penyediaan sarana dan fasilitas khusus bagi lansia dengan kesehatan fisik sebesar 0,268, meningkatkan upaya penyediaan sarana dan fasilitas khusus bagi lansia dengan kesehatan psikologis sebesar 0,346, meningkatkan upaya penyediaan sarana dan fasilitas khusus bagi lansia dengan hubungan sosial sebesar 0,254, memantapkan pelayanan kesehatan bagi lansia dengan indikator kesehatan fisik sebesar 0,605, memantapkan pelayanan kesehatan bagi lansia dengan indikator kesehatan psikologis sebesar 0,446, memantapkan pelayanan kesehatan bagi lansia dengan indikator hubungan sosial sebesar 0,434. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara strategi posyandu lansia dengan kualitas hidup masyarakat di Desa Ampelan Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso. Saran yang diberikan adalah diharapkan bagi penyelenggara program posyandu lansia untuk mengadakan evaluasi dan terjun langsung kelapangan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan program posyandu lansia agar pelayanan kesehatan terus meningkat, sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan secara menyeluruh. Diharapkan bagi pelaksana program posyandu lansia seperti petugas kesehatan, kader, dan tokoh masyarakat memberikan penyuluhan tentang manfaat posyandu lansia dan memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal sesuai dengan kebutuhan masyarakat.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPosyandu lansiaen_US
dc.subjectKualitas hidupen_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA STRATEGI POSYANDU LANSIA DENGAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DI DESA AMPELAN KECAMATAN WRINGIN KABUPATEN BONDOWOSOen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record