dc.description.abstract | Dalam suatu proyek konstruksi sangat diperlukan mekanisme perencanaan dan
pengendalian yang baik agar pelaksanaan proyek berjalan dengan optimal. Namun
jika terjadi kendala pada proyek baik dalam perencanaan jadwal maupun penyediaan
sumber daya, akan memberikan dampak buruk pada pengerjaan proyek yang sedang
berjalan sehingga dapat menimbulkan keterlambatan pada proses pengerjaan
konstruksi. Keterlambatan proyek ini akan menjadi pengaruh yang cukup signifikan
pada pemborosan terhadap waktu dan biaya.
Keterlambatan yang terjadi pada pekerjaan konstruksi umumnya tidak dapat
dihindari, sehingga sangat diperlukan manejemen waktu yang baik untuk
pembangunan konstruksi. Ketepatan waktu dalam pelaksanaan proyek merupakan
salah satu aspek yang menjadi tolak ukur dalam penilaian pelanggan. Oleh karena itu
setiap perusahaan jasa konstruksi atau kontraktor sangat dituntut untuk meningkatkan
kinerjanya dari segi kualitas atau mutu dalam suatu proyek yang akan dan sedang
dilaksanakan.
Pada proyek pembangunan gedung Jember Icon penyelesaiannya sempat
mengalami keterlambatan yang disebabkan oleh beberapa faktor. Oleh karena itu
dalam penelitian ini, akan dilakukan pengendalian waktu dan biaya. Dilakukannya
pengendalian ini karena dapat memonitor secara langsung perbandingan antara hasil
yang terjadi di lapangan dengan hasil rencana sehingga apabila terjadi penyimpangan, rencana awal dapat dirubah dan proses penyelesaian proyek dapat berjalan efektif dan
efisien.
Dari hasil analisis diketahui bahwa sekitar 60 % pengerjaan pada
pembangunan Jember Icon belum selesai, sehingga diperlukan adanya reschedulling
pada sisa pekerjaan dengan penambahan sumber daya terhadap tukang, yang akan
mempercepat penjadwalan penyelesaian proyek. | en_US |