Show simple item record

dc.contributor.advisorFadah, Isti
dc.contributor.advisorSumani
dc.contributor.authorIndariyah, Pusri
dc.date.accessioned2016-08-04T08:47:06Z
dc.date.available2016-08-04T08:47:06Z
dc.date.issued2016-08-04
dc.identifier.nim120810201110
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/75743
dc.description.abstractPenelitian ini termasuk pada jenis penelitian studi peristiwa (event study). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang melakukan stock split dan reverse stock split selama tahun 2010 hingga 2014. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode sensus. Sampel penelitian ini adalah 48 perusahaan yang melakukan stock split dan 6 perusahaan melakukan reverse stock split. Data yang digunakan dalam penelitian ini berjenis data sekunder yang bersumber dari pengumuman PT KSEI mengenai perusahaanperusahaan yang melakukan stock split dan reverse stock split yang diakses melalui situsnya www.ksei.co.id. Selain itu data sekunder lainnya yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), harga saham dan volume perdagangan saham harian yang diperoleh dari www.finance.yahoo.com serta laporan keuangan yang diambil dari BEI melalui situsnya www.idx.co.id. Data-data tersebut akan diolah menjadi data abnormal return dan trading volume activity. Metode analisis yang digunakan adalah uji beda dengan paired sample t-test untuk data berdistribusi normal dan Wilcoxon sign rank test untuk data tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan abnormal return antara sebelum dan sesudah peristiwa stock split, juga terdapat perbedaan likuiditas perdagangan saham antara sebelum dan sesudah peristiwa stock split. Hal ini menunjukkan bahwa pengumuman kebijakan stock split mengandung informasi yang menimbulkan reaksi pasar dan informasi tersebut mengandung sinyal positif bagi investor. Hasil penelitian untuk peristiwa reverse stock split menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan abnormal return antara sebelum dan sesudah peristiwa reverse stock split, juga tidak terdapat perbedaan likuiditas perdagangan saham antara sebelum dan sesudah peristiwa reverse stock split. Hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya kebijakan reverse stock split ini tidak mengandung informasi bagi investor sehingga tidak ada reaksi yang signifikan dari pasar.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectAbnormal Returnen_US
dc.subjectLikuiditas perdaganganen_US
dc.subjectsahamen_US
dc.subjectStock Spliten_US
dc.subjectReverse Stock Spliten_US
dc.subjectBursa Efek Indonesiaen_US
dc.titleANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN DAN LIKUIDITAS PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN STOCK SPLIT DAN REVERSE STOCK SPLIT DI BEI TAHUN 2010-2014en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record