Analisis Proses Berpikir Kreatif dalam Pengajuan Masalah Matematika Sub Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel pada Siswa Kelas X-TPI II SMK Negeri 5 Jember
View/ Open
Date
2016Author
Galuh Dewi Lestari
Toto' Bara S
Dian Kurniati
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini menganalisis proses berpikir kreatif siswa berkemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah dalam mengajukan masalah matematika sub pokok bahasan sistem persamaan linier dua variabel dengan menggunakan tahapan mensintesis ide, membangun ide, merencanakan penerapan ide, dan menerapkan ide. Proses berpikir kreatif pada tahap menerapkan ide akan diketahui aspek kreativitas yang terpenuhi yaitu kefasihan, keluwesan, dan kebaruan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Prosedur penelitian diawali dengan menyusun tugas pengajuan masalah dan pedoman wawancara. Setelah menyusun tugas pengajuan masalah kemudian dilanjutkan dengan melakukan validasi tugas pengajuan masalah dan pedoman wawancara kepada 3 validator yaitu 2 dari dosen pendidikan matematika dan 1 dari guru SMK 5 Negeri Jember. Validasi berkaitan tentang validasi isi, validasi kontruksi, bahasa soal, alokasi waktu, dan petunjuk pengerjaan soal. Data hasil validasi kemudian dianalisis dan diperoleh Va = 4,54 sehingga tidak perlu dilakukan validasi kembali, hanya ada beberapa saran revisi tata bahasa. Setelah validasi ahli kemudian berlanjut pada pengumpulan data, data yang diambil adalah data UAS siswa kelas X-TPI II yang dikelompokkan berdasarkan standar deviasi kemudian dipilih satu dari masing-masing kelompok untuk diwawancara secara mendalam. Berdasarkan analisis yang dilakukan setelah semua data terkumpul, S1 dan S2 dapat melewati keempat proses berpikir kreatif dikarenakan S1 dan S2 memenuhi indikator pada masing-masing tahapan yaitu tahapan mensintesis ide, membangun ide, merencanakan penerapan ide, dan menerapkan ide. Subjek ke tiga yaitu S3, melewati proses mensintesis ide dikarenakan memenuhi indikator pada tahap mensintesis ide. S3 tidak melewati proses membangun ide dan proses merencanakan penerapan ide dikarenakan subjek tidak memenuhi indikator pada proses tersebut. S3 melewati tahap menerapkan ide dikarenakan subjek memenuhi indikator tahap menerapkan ide.
Collections
- SRA-Education [1352]