dc.description.abstract | Kedelai adalah salah satu komoditas pangan utama sumber protein
bagi masyarakat setelah padi dan jagung. Kebutuan kedelai Indonesia terus
meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Peningkatan
kebutuhan kedelai tersebut tidak diimbangi dengan peningkatan produksi kedelai
sehingga dilakukan impor kedelai dari negara tetangga. Untuk mengurangi laju
pertumbuhan impor yang terus meningkat perlu dilakukan upaya peningkatan
produksi kedelai. Salah satu usaha tersebut dapat dilakukan dengan menentukan
beberapa komponen hasil yang dianggap paling berpengaruh terhadap hasil
produksi kedelai sehingga dapat diperoleh informasi tentang sifat-sifat unggul
yang dimiliki oleh masing-masing varietas.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan respon daya hasil beberapa
genotipe kedelai berdasarkan pada bebrapa sifat komponen hasil. Perlakuan
menggunakan lima genotipe (UNEJ I, UNEJ II, Burangrang, Malabar dan
Panderman). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Subsampling
dengan tiga ulangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah polong isi merupakan
sifat komponen hasil yang menunjukkan nilai tertinggi yaitu memberikan
sumbangan total terbesar terhadap hasil produksi tanaman kedelai. Kemudian
pada Genotipe UNEJ I dan UNEJ II mempunyai beberapa sifat komponen hasil
dengan nilai tertinggi yang berpengaruh terhadap hasil kedelai, kecuali pada berat
100 biji. | en_US |