Show simple item record

dc.contributor.authorAZIZ IBNU HAKIM
dc.date.accessioned2013-12-10T07:21:43Z
dc.date.available2013-12-10T07:21:43Z
dc.date.issued2013-12-10
dc.identifier.nimNIM031510101143
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/7554
dc.description.abstractKualitas suatu bunga potong dapat dilihat dari lamanya umur relatif bunga potong dalam keadaan tetap segar. Untuk menjaga kesegaran bunga potong diperlukan tambahan larutan pengawet. Penggunaan bahan-bahan sehari-hari yang ada disekitar kita dapat menjadi alternatif yang ekonomis. Penelitian ini menggunakan bunga krisan (Chrysanthemum morifolium) sebagai bunga potong yang diawetkan. Prinsip dasar perlakuan dalam pengawetan bunga potong adalah penambahan makanan, penurunan pH air/menambah keasaman air, menghambat proses pembusukan/perkembangbiakan bakteri. Bahan-bahan yang dibutuhkan diantaranya adalah gula/sukrosa dan madu/fruktosa sebagai pemasok makanan, asam asetat dan asam benzoat untuk menurunkan pH. Sedangkan pemutih pakaian/clorox yang mengandung Sodium hipoklorit (NaClO) digunakan sebagai anti bakteri. Dalam penelitian ini akan dibuktikan apakah bahan-bahan tersebut dapat menjadi alternatif larutan pengawet bunga potong dan perlu juga dicari dosis yang tepat untuk mempertahankan kesegaran bunga dengan waktu yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan antara larutan pengawet yang diuji terhadap waktu kesegaran 2 tipe bunga krisan. Tipe krisan yang digunakan adalah tipe spray dan tipe standart. Penelitian ini dilakukan dalam ruangan kamar dengan kelembapan relatif 78%, dan suhu ruang 24-300 C, mulai bulan September hingga Oktober 2009 di Jember. Bunga krisan diambil dari kebun bunga potong pada periode panen Agustus. Tingkat kemekaran saat panen adalah 80%, dengan panjang tangkai ratarata 65 cm kemudian dipotong sama panjang 40 cm. Bunga krisan standart (T1) dan krisan spray (T2) dimasukan dalam 5 larutan pengawet, kombinasi pertama yaitu : gula pasir 25g/l + asam benzoat 100mg/l + chlorox 1ml/l (L1), gula pasir 25g/l + cuka dapur 0,4ml/l + chlorox 1ml/l (L2), gula pasir 50g/l + cuka dapur 0,4ml/l + chlorox 1ml/l (L3), madu cair 25ml/l + asam benzoat 100mg/l + chlorox 1ml/l (L4), madu cair 25ml/l + cuka dapur 0,4ml/l + chlorox 1ml/l (L5), sehingga didapatkan 10 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 5 ulangan. Perendam dilakukan hingga bunga layu. Larutan dibiarkan tidak ditambahkan air atau diganti airnya hingga massa percobaan selesai. Bila terjadi kelayuan atau busuk pada pangkal batang maka dilakukan pemotongan. Pengamatan dihentikan atau percobaan selesai apabila bunga mulai menunjukkan gejala kelayuan. Variabel pengamatan meliputi : diameter bunga, tebal mahkota bunga, berat tanaman, panjang tangkai busuk, diameter batang, dan waktu kesegaran bunga. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji beda nyata terkecil dengan taraf 5%. Hasil analisis diperoleh bahwa perlakuan larutan pengawet berpengaruh sangat nyata terhadap kesegaran bunga, diameter bunga, tebal bunga dan berat segar, tetapi berbeda tidak nyata pada diameter tangkai. Sedangkan tipe bunga memiliki hasil berpengaruh sangat nyata pada semua variabel. Interaksi keduanya berpengaruh sangat nyata, kecuali pada variabel diameter tangkai yang berpengaruh tidak nyata. Proses kelayuan merupakan tahapan normal dalam siklus tanaman, tetapi proses kelayuan dapat dipercepat dengan adanya air yang hilang. Karbohidrat atau gula merupakan sumber nutrisi utama dan sumber energi untuk kelangsungan proses metabolisme bunga potong dan dapat menambah waktu kesegaran jika diberikan secara tepat. Hasil penelitian menunjukkan terjadi interaksi antara larutan dengan komposisi madu cair 25 ml/l + asam benzoat 100 mg + 1 ml chlorox dalam 1 liter air dengan memberikan hasil penambahan waktu kesegaran terbaik pada krisan jenis standart yaitu 23 hari. Larutan pengawet dengan komposisi gula pasir 50 g/l + cuka dapur 0,4 ml/l + chlorox 1 ml, memberikan hasil penambahan waktu kesegaran terbaik bagi krisan jenis spray yaitu 21 hari.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries031510101143;
dc.subjectKarbohidrat, Asam, Larutan Pengawet Bunga Potongen_US
dc.titlePENGARUH PERBANDINGAN KARBOHIDRAT DAN ASAM PADA LARUTAN PENGAWET BUNGA POTONG TERHADAP KESEGARAN DUA TIPE KRISANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record