PENGARUH FAKTOR ABIOTIK TERHADAP INFEKTIVITAS NEMATODA ENTOMOPATOGEN ISOLAT LOKAL CEMORO LAWANG (Steinernema spp) DAN NGADAS (Heterorhabditis spp.) PADA HAMA TANAMAN TEBU URET Anomala viridis (F.)
Abstract
Infektivitas nematoda entomopatogen isolat lokal Cemoro Lawang (Steinernema spp., (Bahari, 1999)) dan Ngadas (Heterorhabditis spp.. (Bahari, 1999)) pada hama tanaman tebu uret Anomala viridis (F.) dipengaruhi oleh faktor abiotik seperti, kadar lengas, suhu dan lamanya penyinaran ultra violet. Hasil pengujian pada isolat Cemoro Lawang (Steinernema spp.) efektif diaplikasi pada suhu 25°C dengan mortalitas uret 33.33 %, kadar lengas 25 - 35% mortalitas uret 33.33 - 58.33% dan mortalitas uret menurun setelah 5 dan 10 menit penyinaran sinar ultra violet dengan mortalitas uret 25% dan 16.67% jika dibandingkan dengan mortalitas uret tanpa penyinaran ultra violet yaitu 58.33%. Pengujian pada isolat Ngadas (Heterorhabditis spp.) efektif diaplikasi pada suhu 25°C dengan mortalitas 50%, kadar lengas 25-35% mortalitas uret 50 - 58.31%, dan mortalitas uret menurun setclah 5 menit penyinaran sinar ultra violet 16.67% jika dibandingkan dengan mortalitas uret tanpa penyinaran ultra violet yaitu 58.33%. Hasil pengujian lanjutan menggunakan uji jarak Duncan dengan taraf 5%.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]