dc.description.abstract | PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) Kebun Kalisepanjang
membudidayakan tanaman kakao sebagai komoditas utama. Total luas areal yang
ditanami kakao adalah 705 Ha. Perkembangan produksi kakao mengalami
penurunan karena usia tanaman yang tidak produktif lagi, tingginya curah hujan
dan adanya serangan hama. Selain itu, perkembangan harga kakao yang juga
semakin menurun akibat adanya persaingan kualitas kakao dari perkebunan yang
lain. Permasalahan lain adalah jumlah tenaga kerja yang masih kurang jika
dibandingkan luas areal kakao yang di budidayakan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang
berpengaruh terhadap produksi kakao pada PT. Perkebunan Nusantara XII
(Persero) Kebun Kalisepanjang, bagaimana efisiensi penggunaan biaya produksi
dalam mengusahakan komoditas kakao pada PT. Perkebunan Nusantara XII
(Persero) Kebun Kalisepanjang, bagaimanakah tingkat produktivitas tenaga kerja
pada produksi komoditas kakao pada PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero)
Kebun Kalisepanjang. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode deskriptif, analitik, dan korelasional. Metode analisis data yang digunakan
untuk menguji hipotesis adalah toeri produksi Cobb-Douglas, analisis R/C Ratio,
dan analisis produktivitas tenaga kerja.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Faktor-faktor produksi yang
berpengaruh nyata terhadap produksi kakao adalah tenaga kerja (X
), luas areal
(X
2
), obat pok sindo (X
3
), pupuk Urea (X
4
), dan umur tanaman (X
). Sedangkan
faktor yang berpengaruh tidak nyata adalah obat emcyndo (X
). (2) Penggunaan
biaya produksi kakao adalah efisien. (3) Produktivitas tenaga kerja adalah rendah
karena hasil memetik kakao yang dapat dihasilkan adalah sebesar 7,14 Kg/Jam. | en_US |