dc.contributor.author | Pristahayuningtyas, Rr. Caecilia Yudistika | |
dc.contributor.author | Murtaqib | |
dc.contributor.author | Siswoyo | |
dc.date.accessioned | 2016-06-23T05:19:28Z | |
dc.date.available | 2016-06-23T05:19:28Z | |
dc.date.issued | 2016-06-23 | |
dc.identifier.issn | 2355-178X | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/75039 | |
dc.description.abstract | Apendektomi adalah prosedur yang dapat menyebabkan nyeri. Nyeri merupakan pengalaman
yang diekspresikan berbeda oleh setiap orang. Klien post operasi apendektomi membutuhkan
perawatan yang maksimal yang dapat membantu pemulihan fungsi tubuh. Salah satu terapi
nonfarmakologis yang dapat mengurangi nyeri adalah mobilisasi dini. Mobilisasi dini berguna
untuk mengalihkan perhatian klien dari nyeri yang dirasakan. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk menganalisis pengaruh mobilisasi dini terhadap perubahan tingkat nyeri klien post
operasi apendektomi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pre eksperimental: one
group pretest-postest. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling yang
melibatkan 8 orang tanpa kelompok kontrol. Analisis data yang digunakan adalah dependent ttest
dengan tingkat signifikansi 95% (α = 0,05). Analisis data menggunakan dependent-t test
didapatkan hasil p=0,000 yang menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara
skala nyeri sebelum dan setelah dilakukan mobilisasi dini. Kesimpulan dari penelitian ini
adalah terdapat pengaruh mobilisasi dini terhadap perubahan tingkat nyeri klien post operasi
apendektomi. Mobilisasi dini ini diharapkan dapat diterapkan sebagai salah satu metode dalam
memberikan asuhan keperawatan kepada klien dengan post operasi apendektomi. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | mobilisasi dini | en_US |
dc.subject | apendektomi | en_US |
dc.subject | nyeri | en_US |
dc.title | Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap Perubahan Tingkat Nyeri Klien Post Operasi Apendektomi di Rumah Sakit Baladhika Husada Kabupaten Jember | en_US |
dc.type | Article | en_US |