PENGARUH KOMBINASI MEDIA ORGANIK DAN APLIKASI AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN TIGA MACAM SAYURAN TROPIK
Abstract
Perkembangan usaha budidaya sayuran organik di Indonesia dalam lima tahun terakhir mengalami kemajuan yang pesat, hal ini disebakan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap konsumsi sayuran organik cenderung meningkat karena sayuran organik mempunyai banyak kelebihan seperti rasa, aroma, warna, tekstur, dan kebersihannya serta kandungan mineral seperti kalsium, pottasium, magnesium, sodium, zat besi dan seng mencapai 10 % lebih tinggi dibandingkan sayuran non organik. Melalui penelitian pemanfaatan limbah organik berupa sisa bahan tanam dan kotoran hewan serta aplikasi air kelapa sebagai hormon organik pada beberapa jenis sayuran tropik seperti kangkung, kailan dan pakcoi diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi. Penelitian faktorial menggunakan rancangan acak kelompok dalam tiga ulangan untuk mengetahui pengaruh kombinasi media organik dan konsentrasi air kelapa terhadap pertumbuhan dan produksi tiga jenis sayuran tropik, dilaksanakan di lahan percobaan Agrotechno Park Uniiversitas Jember pada bulan Mei-Juni 2011. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan kombinasi media organik (60 % bokashi : 20 % arang sekam : 20 % serabut kelapa) dengan konsentrasi air kelapa 2.5 % memberikan respon paling baik terhadap pertumbuhan dan produksi ketiga jenis sayuran yang ditunjukkan dengan pengaruh faktor interaksi yang significant pada parameter jumlah daun, luas daun, berat daun segar, berat segar tanaman, kandungan khlorofil, dan biomasa
Collections
- LSP-Article In Journal [146]